Kadal Raksasa Pernah Hidup di Zaman Suku Aborigin

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Sabtu, 26 Sep 2015 12:43 WIB
Suku Aborigin di Australia pernah hidup dengan hewan jenis kadal dengan ukuran yang sangat besar.
Ilustrasi (Luis A. Coloma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim ilmuwan dari University of Queensland telah menemukan bukti bahwa kadal purba raksasa dulunya berjalan di daratan Australia sekitar 50 ribu tahun yang lalu. Kehadiran kawanan kadal mematikan itu lantas diyakini berbarengan dengan kehidupan suku Aborigin pada masa itu.

Seorang pakar hewan vertebrata, Gilbert Price, tim ilmuwan awalnya terkejut mengetahui bahwa kehadiran penduduk asli Australia nyatanya tumpang tindih dengan keberadaan predator raksasa pembunuh di lingkungan mereka dalam waktu yang bersamaan.

Berangkat dari temuan fosil di gua Capricorn, tim ilmuwan awalnya mengira bahwa kadal raksasa itu adalah komodo yang mengarungi daratan Australia, atau bisa saja menjadi keluarga dari kadal Megalania yang sudah punah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan terungkap bahwa ukuran kadal raksasa itu lebih besar dari seekor komodo, yaitu sekitar enam meter panjangnya dengan bobot 453 kilogram. Sayangnya, hasil analisis tulang fosil belum mengungkap nama spesies kadal ini.

"Kami sangat terkejut ketika menemukan fosil mungil dari kadal raksasa ini saat kami sedang menggali gua sedalam dua meter di dekat Rockhampton," ujar Price, mengutip situs International Business Times.

Ia melanjutkan, "tulang sepanjang satu sentimeter dan osteoderm yang berasal dari bawah kulit si kadal, menjadikannya kadal raksasa paling muda yang ditemukan di jagat benua ini."

Gua Capricorn dikenal sebagai situs yang kaya akan keanekaragaman fosil dari banyak spesies binatang. Science Recorder memberitakan, banyak sukarelawan dan warga Australia yang gemar berkontribusi untuk penelitian di sekitar area itu melalui penyaringan dan menyortir sampel yang sudah terkubur.

(tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER