Jakarta, CNN Indonesia -- Badan antariksa Amerika Serikat, NASA, siap untuk mengumumkan penemuan bukti air cair yang mengalir di permukaan planet Mars.
Badan ini bakal mengadakan konferensi pers pada Senin waktu Amerika Serikat, untuk membahas analisis foto resolusi tinggi dari Mars Reconnaissance Rover.
Dari foto itu, dapat diketahui bahwa garis-garis gelap musiman di permukaan Mars, diprediksi adalah hasil dari kumpulan air asin yang mengalir secara berkala di permukaan planet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandungan garam pada air ini amat penting karena tanpa adanya unsur tersebut, maka air akan membeku di Mars yang diketahui punya suhu dingin menusuk tulang.
Untuk lebih lengkapnya, tiga penulis utama hasil penelitian ini dijadwalkan akan berbicara dalam konferensi pers.
Mars selama ini diketahui memiliki air yang beku di kutub, atmoster yang tipis, dan ada genangan air kecil di permukaan yang muncul ketika malam hari.
Penelitian nampaknya tidak menjelaskan tentang dari mana air itu berasal, tetapi bisa menunjukkan beberapa kemungkinan. Pertama, air mencair dari permukaan es, air berasal dari atmosfer Mars yang tipits, atau kemungkinan lain.
(adt)