Jakarta, CNN Indonesia -- Afrika masih menjadi kawasan minim koneksi internet. CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengumumkan bakal mengorbitkan satelit untuk menyebar akses internet.
Facebook ekspansi ke luar angkasa. Mungkin itu adalah hal pertama yang muncul di benak ketika Zuckerberg mengumumkan rencana anyarnya itu.
Bekerja sama dengan perusahaan pemanufaktur satelit EutelSat, pendiri Facebook itu mengatakan bahwa perusahaan akan berupaya menyebar broadband atau pitalebar internet ke kawasan sub Sahara Afrika pada 2016 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Facebook dan EutelSat akan menggunakan perangkat keras baru dari
Spacecom, yakni satelit AMOS-6 yang masih dalam tahap pengembangan.
Mengutip situs Popular Science, jika AMOS-6 sudah siap dan berhasil diluncurkan pada 2016, satelit ini bakal mengirim 36 akses dari 26,5-40 GHz untuk Afrika dan tiga lainnya di 12-18 GHz menuju Timur Tengah dan Eropa.
"Untuk menghubungkan masyarakat di kawasan remote, infrastruktur konvensional biasanya sulit dan tidak efisien, jadi kami harus menciptakan teknologi baru," tulis Zuckerberg di laman Facebooknya.
Sementara EutelSat sediri sudah memiliki rencana tambahan untuk meluncurkan satelit di 2016 yang ditujukan ke Brazil dan Amerika Latin.
Bekerja sama dengan penyedia satelit yang sudah mapan dinilai sebagai langkah cerdas bagi Facebook dan proyek Internet.org untuk menjalankan misi utama mereka demi menyebarkan konektivitas internet.
Ekspansi Facebook dalam pemerataan internet di seluruh dunia juga merupakan sebuah evolusi perusahaan yang signifikan mengingat perusahaan yang didirikan pada 2004 ini awalnya 'hanya' sebagai jejaring sosial.
Dengan penyebaran koneksi internet juga berarti kuat potensi untuk menggaet banyak pengguna produknya, seperti Facebook sendiri, Messenger, WhatsApp, Instagram, hingga Oculus.
Sebelumnya, Zuckerberg sempat menyatakan ide untuk memancarkan sinyal koneksi internet menggunakan laser.
Pemikiran ini kabarnya sedang dibangun di dalam Connectivity Lab milik Facebook yang fokus dalam menciptakan drone. Mereka memiliki rencana untuk menyematkan laser ke drone dan satelit yang bakal memancarkan sinyal ke manapun.
Menurut Zuckerberg sendiri, rencana tersebut diyakini bisa secara dramatis meningkatkan kecepatan mengirim data dari jarak jauh sekalipun. Namun, jangan membayangkan laser warna-warni seperti di film fiksi ilmiah, karena sang bos Facebook itu mengatakan, sinar laser tidak bisa terlihat kasat mata.
(tyo)