Jakarta, CNN Indonesia -- Jejaring sosial Facebook saat ini mencetak angka nyaris 1,5 miliar untuk pengguna aktifnya secara global dan perusahaan telah lama menargetkan India sebagai lahan untuk ekspansi produknya secara besar-besaran. Mengapa India?
Jawabannya, karena Steve Jobs.
Ya, Facebook punya 'rakyat' sendiri yang jumlahnya mewakili 21 persen dari populasi dunia. India dinilai sebagai sasaran empuk Facebook karena diklaim menjadi negara dengan kepadatan penduduk peringkat dua, yakni lebih dari 1,5 miliar orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu masalah yang pasti, sekitar 800 juta penduduk di India belum memperoleh akses Internet. Lantas, Facebook berupaya mendorong ketersediaan Internet untuk warga India yang ujung-ujungnya akan menguntungkan Facebook.
Baca juga:
11 Fakta Mengejutkan tentang Steve Jobs
Namun, selain karena masalah kuantitas dari penduduk India yang begitu penting bagi perkembangan Facebook, sang pendiri Mark Zuckerberg sempat mengungkapkan satu 'rahasia' lain mengapa India sangat berarti bagi perusahaan yang ia bangun pada 2004 silam itu.
"India adalah salah satu bagian paling penting dari sejarah perusahaan kami. Kisah ini belum saya beberkan ke publik, hanya segelintir orang yang tahu," tutur Zuckerberg saat sesi tanya jawab beberapa waktu lalu ketika Perdana Menteri India Narenda Modi berkunjung ke markas Facebook di Palo Alto, California, AS.
"Di awal pertumbuhan perusahaan, kami mengalami masa-masa sukar dan banyak yang ingin membeli Facebook. Orang yang saya cari adalah salah satu mentor saya sendiri, Steve Jobs. Ia bilang, agar kembali terhubung dengan apa yang saya yakini dari misi perusahaan, ia menyarankan saya pergi ke suatu kuil di India yang pernah ia singgahi untuk berpikir tentang visi Apple," kisah Zuckerberg.
Ia lalu menuruti apa nasihat sang pendiri Apple. Ia berkelana di India selama satu bulan, bertemu banyak orang, eksplorasi bagaimana masyarakat terhubung, dan Zuckerberg mengaku ia langsung 'mengkhayal' tentang cara baru untuk menghubungkan tiap individu di seluruh dunia.
"Perjalanan saya di India membuat saya yakin bahwa apa yang perusahaan bisa lakukan tentu bisa memperkuat kemampuan konektivitas masyarakat. Pengalaman ini selalu saya ingat selama 10 tahun ke belakang ketika kami mendirikan Facebook," sambung Zuckerberg.
Mengutip situs BGR, Jobs di tahun-tahun awal saat ia mendirikan Apple, memang diketahui menghabiskan waktu sekitar tujuh bulan berkelana di India.
Kenangan yang diceritakan oleh Zuckerberg dianggap sangat bermakna lantaran kedua individu ini saling mengagumi satu sama lain.
Bahkan di dalam buku biografi Jobs karangan Walter Isaacson yang berjudul "Steve Jobs", Jobs menyebut Zuckerberg sebagai orang pertama yang ia kagumi di Silicon Valley.
"Ia merasakan hubungan kekerabatan yang tak biasa dengan Zuckerberg," tulis Isaacson.
(adt)