Samsung Diberi Rp 200 Miliar untuk Buat Robot

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 20 Okt 2015 07:12 WIB
Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan baru saja menginvestasikan Rp 200 miliar di Samsung untuk proyek pembuatan robot.
Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan baru saja menginvestasikan Rp 200 miliar di Samsung untuk proyek pembuatan robot. (ChinaFotoPress/ChinaFotoPress via Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran robot di ruang lingkup proses manufaktur sudah menjadi hal lumrah. Tak terkecuali langkah yang diambil oleh pemerintah Korea Selatan yang sengaja menggelontorkan dana Rp 199,9 miliar untuk Samsung agar memberdayakan tenaga kerja robot.

Investasi baru dari Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan untuk raksasa teknologi Samsung sebesar US$ 14,8 juta atau nyaris Rp 200 miliar itu memang sengaja diperuntukan biaya pengembangan robot di pabrik.

Robot-robot Samsung itu nantinya akan beroperasi di divisi yang saat ini membutuhkan fleksibilitas jari manusia dan tugas sulit lainnya. Mengapa robot? Pihak Korea Selatan meyakini pemanfaatan robot sebagai tenaga kerja pabrik akan jauh lebih murah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Situs The Register mewartakan, pemerintah Korea Selatan dan Samsung memiliki tujuan yang terbilang nekat. Seiring upah naik di China, robot yang dikembangkan tersebut dipercaya mampu memangkas biaya pekerja manusia yang saat ini merakit perangkat ponsel pintar.

Jika semuanya berjalan lancar, Korea Selatan bakal mengambil bisnis operasi atau memasok pabrik untuk menjalankan pekerjaan yang dibutuhkan oleh para pekerja China dan negara berkembang lainnya.

Kontrak besar bagi para pemanufaktur tentu merupakan hal yang sensitif dari segi biaya. China sendiri paham bahwa manufaktur bukanlah tiket jangka panjang untuk kesejahteraan hidup, namun Negeri Tirai Bambu itu juga berharap ekspansi robot Korea Selatan tersebut tidak langsung menjajahnya dengan cepat.

Indonesia sendiri menerima kehadiran robot dengan tangan terbuka. Beberapa waktu lalu perusahaan asal Swiss, ABB, memboyong robot bernama YuMi yang fungsinya membantu pekerjaan pabrik dan dirancang untuk berkolaborasi dengan manusia alias menjadi mitra dalam memproduksi barang.

YuMi yang telah hadir di Indonesia sejak September lalu ini dibanderol seharga Rp 552 juta dan ditargetkan untuk industri UKM, produk konsumen, dan mainan.

(eno)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER