Jakarta, CNN Indonesia -- Tim astronom NASA mengumumkan akan ada asteroid raksasa mendekati Bumi pada 31 Oktober mendatang. Seberapa istimewa asteroid ini?
NASA menekankan, asteroid bernama 2015 TB145 ini tidak berbahaya dan tak ada indikasi menabrak Bumi. Ukuran asteroid ini kemudian menjadi sorotan.
Diameter asteroid 2015 TB145 mencapai 280-620 meter. Para astronom dibuat kagum sebab bisa dibayangkan bahwa ia terbilang raksasa karena diyakini menyerupai ukuran gedung pencakar langit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pembanding, asteroid Chelyabinsk yang menghantam langit Rusia pada 2013 lalu memiliki ukuran diameter 'hanya' 20 meter dan menghasilkan hampir 30 kali lebih kuat dari serangan bom atom Hirosima Nagasaki di Jepang.
Selain itu, asteroid 2015 TB145 tercatat sebagai manuver terdekat dengan Bumi sejak 2006 silam. Jarak terdekatnya diprediksi setara dengan 1,3 jarak Bumi dan Bulan, yaitu 479 ribu kilometer.
Sementara lintasan terdekat sembilan tahun lalu dicapai oleh asteroid NEO 2004 XP14 yang mendekat di 1,1 jarak Bulan.
Kecepatan asteroid 2015 TB145 juga tak biasa. NASA melaporkan, ia melaju sekitar 78.300 mph.
"Asteroid jni menjadi salah satu target radar terbaik di 2015. Lintasan terbangnya menunjukan kesempatan ilmiah luar biasa untuk memelajari properti fisik objek ini," begitu isi laporan dari Jet Propulsion Laboratory NASA, mengutip kantor berita CNN.
Asteroid 2015 TB145 awalnya ditemukan pada 10 Oktober lalu oleh para astronom menggunakan teleskop Pan-STARRS.
Asteroid ini bisa diamati dengan bantuan teleskop dan lokasi terbaik untuk menikmatinya adalah kawasan bagian utara sebab cahaya Bulan bakal terang sebanyak 80 persen di penghujung Oktober.
NASA juga sudah memperhitungkan, setelah asteroid 2015 TB145 menyelesaikan lintasan 'Halloween', objek antariksa selanjutnya yang akan mendekat ke Bumi adalah asteroid NEO 1999 AN10 pada jarak 1,0 Bulan sekitar Agustus 2027 mendatang.
(eno)