Jakarta, CNN Indonesia -- Tak lama setelah sekelompok hacker merilis jailbreak untuk iOS 9.1, Apple langsung menutup celah tersebut.
Apple setidaknya merilis dua pembaruan untuk menambal celah keamanan pada iOS 9, dan salah satunya berfungsi untuk menghadang malware mengakses ke dalam inti sistem operasi. Ini berarti jailbreak tak lagi memungkinkan di iOS 9.
Pembaruan yang dirilis Apple hanya berselang sehari setelah Pandu merilis jailbreak iOS 9 ke publik. Komunitas asal China ini mengaku sukses melakukan jailbreak di iPhone (4s, 5/5c/5s, 6/6 Plus, dan 6s/6s Plus); iPad (2, 3 dan 4, iPad Air/Air 2, iPad (mini, iPad mini 2/3/4) dan iPod touch.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menutup celah iOS 9.0, Apple juga merilis iOS 9.1. Dan disaat yang bersamaan grup Pandu merilis aplikasi untuk jailbreak terbaru mereka versi 1.1.0. Versi ini diklaim lebih stabil, dan konon bisa dipakai pada perangkat iOS 9.0.2. Tak disebutkan apakah memungkinkan untuk iOS 9.1.
Jailbreak sendiri adalah tindakan yang sebenarnya melanggar sistem keamanan iOS, dimana nantinya pemilik produk iPhone bisa mendapatkan keuntungan, seperti mengunduh berbagai aplikasi secara gratis.
Data terbaru menyebutkan bahwa sejauh ini Malware yang terkenal sebagai pencuri akun Apple ini telah merusak sekitar 225.000 pengguna Apple dan semua berasal dari pengguna iPhone yang di-jailbreak.
Pada dasarnya, jailbreak bukan hanya melanggar End User Lisence Agreement, yang membatalkan garansi dan berarti pengguna tidak bisa mendapatkan bantuan dari Apple bila ada hal buruk yang terjadi setelah melakukan jailbreak. Selain itu juga membuat keamanan di perangkat menjadi rentan terhadap virus.
(eno)