Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah banyak jenis robot, dari pelayan restoran, satpam, hingga asisten pribadi di rumah. Sebentar lagi bakal muncul robot baru yang bisa bermain musik jazz. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) selaku badan pertahanan AS berencana mengembangkan program yang mampu mengadaptasi para musisi manusia.
Program yang dimaksud bernama Musical Improvising Collaborative Agent (MUSICA) dan memiliki tujuan utama untuk menciptakan perangkat -- dalam hal ini, robot -- yang mampu bermain musik jazz secara solo bersama manusia.
Mengutip Popular Science, demi memahami musik jazz program DARPA ini akan bertumpu pada database para pemain solo yang dikumpulkan oleh tim peneliti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika si robot menyerap ilmu jazz, ia akan mampu menciptakan respon sesuai apa yang ia tangkap. Dengan kata lain, di sini musik adalah bahasa baru yang mereka pelajari.
"Tujuan kami di musim panas selanjutnya adalah mempesembahkan sistem 'panggil dan jawab', di mana saya bisa memainkan satu bait musik dan sistem ini akan menganalisisnya, lalu memberi jawaban atau respon semirip mungkin," tutur Ben Grosser, salah satu ilmuwan yang mengembangkan proyek MUSICA dari School of Art and Design di University of Illinois.
Ia melanjutkan, "mengembangkan sistem yang bisa bermain musik jazz adalah ide gila. Jadi apabila kita bisa membuat robot yang bisa bermain secara andal, tandanya kita betul-betul berhasil."
Mengingat DARPA adalah badan pertahanan yang fokus pada militer AS, lantas mengapa ingin menciptakan robot musik?
Tentu bukan untuk menyulap para pasukan militer Amerika menjadi maestro jazz bersama para robot. DARPA disebut-sebut ingin robot yang memiliki kemampuan lebih canggih.
Jadi tak hanya mendambakan robot masa depan yang hanya mampu memelajari hal-hal dengan seksama atau kolaborasi kompak antara manusia dan robot. Makna canggih yang dimaksud adalah robot yang bisa merespon secara instan dari tindakan manusia di sekitarnya.
(tyo)