Jakarta, CNN Indonesia -- Pameran teknologi tahunan Indocomtech kembali digelar di Jakarta. Diselenggarakan oleh Apkomindo dan event organizer Amara Pameran Internasional, Indocomtech ke-23 ini bertema The
Internet of Things (IoT).
"Era digital semakin berkembang di kehidupan masyarakat seiring tumbuhnya perangkat mobile yang saling terhubung. Seperti halnya pasar komputer yang dikanibalisasi oleh kehadiran ponsel dan tablet," ujar Ketua Umum Apkomindo, Rudi Rusdiah saat pembukaan acara Indocomtech, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (28/10).
Sementara Bambang Heru selaku Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo (Aptika) yang turut memberi kata sambutan, menyampaikan bahwa pameran Indocomtech diharapkan tak hanya mendulang bisnis semata namun juga bisa sebagai sarana edukasi IoT.
 (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina) |
"Seiring meluasnya fungsi konektivitas internet, pemerintah khususnya Kemenkominfo selalu mendorong industri startup lokal sebagai bentuk kreativitas anak bangsa yang lahir di era internet," tutur Bambang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara peran pemerintah, dijelaskan Bambang, bukan lagi sebagai regulator namun menjadi fasilitator. Ia juga menyebutkan, IoT ini menjadi pemicu para pelaku startup untuk semakin mengembangkan bisnisnya, mengingat Menkominfo Rudiantara menginginkan perusahaan berbasis internet Indonesia menjadi "startup unicorn" yang bernilai US$ 1 miliar dengan dukungan penuh dari pemerintah.
Disebutkan ada sebanyak 300 perusahaan teknologi dan informasi yang terdiri dari vendor PC, laptop, printer, dan ponsel pintar.
Pameran Indocomtech berlangsung dari 28 Oktober sampai 1 November 2015 dan terbuka untuk umum dengan tiket seharga Rp 15 ribu dan Rp 20 ribu untuk akhir pekan.