Jakarta, CNN Indonesia -- Asisten digital perangkat iOS, Siri seakan memaksa para penggunanya untuk berlangganan layanan Apple Music. Baru-baru ini diketahui Siri tidak bisa menjawab pertanyaan karena si pengguna tidak terdaftar di Apple Music.
Salah satu pendiri perusahaan musik
streaming Pandora, Tom Conrad pertama kali menemukan Siri tak bisa menjalankan fungsinya dengan sempurna saat ditanya soal informasi peringkat lagu teratas. Dalam akun Twitter Conrad, ia mempublikasikan screenshot percakapannya dengan Siri.
"Hey Siri apa lagu paling populer hari ini di Amerika Serikat?" tanya Conrad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu Siri menjawab, "Maaf Tom, aku tidak bisa mengecek urutan musik untukmu karena sepertinya kau belum berlangganan Apple Music."
 Twitter @tconrad |
CNN Indonesia mencoba menanyakan hal serupa kepada Siri. Pertama, memakai perangkat iPhone yang sudah terdaftar di Apple Music. Saat bertanya soal peringkat lagu secara spesifik di tanggal 28 Oktober 2015, Siri langsung menjawab, "Searching the iTunes Store for 'October 28 2015'" dan mengarahkan ke aplikasi iTunes.
Sementara saat menggunakan iPhone yang belum berlangganan Apple Music dan meminta Siri agar memberi peringkat lagu populer di Indonesia, ia memberi jawaban yang sama seperti Conrad.
Pun begitu ketika diminta memberi informasi tentang lagu paling populer di masa lampau sekitar tahun 1975, Siri tidak bisa menjawabnya.
Mengutip The Verge, informasi soal musik dan peringkat lagu dari Siri kemungkinan besar memang langsung ditautkan di dalam layanan Apple Music sejak diluncurkan 30 Juni kemarin.
Baru sepekan dirilis, Apple mencatat ada sebanyak 11 juta pengguna yang menjajal langsung ke Apple Music.
Layanan Apple Music dinilai sangat penting untuk perusahaan sebagai salah satu cara untuk berkompetisi dengan layanan musik streaming serupa seperti Spotify.
(tyo)