Jakarta, CNN Indonesia -- Biasanya jika penjualan besar maka perusahaan dengan senang hati berbicara soal angka, berbanding terbalik jika produk yang mereka tawarkan kurang laris.
Itu yang mungkin terjadi pada penjualan jam tangan pintar, baik itu buatan Apple atau versi rivalnya Samsung. Dalam hal ini kedua kompak untuk tidak menginformasikan angka penjualan.
Tapi bukan berarti angka tersebut tidak bisa diketahui. Lembaga riset Strategy Analytics melakukan analisis terhadap penjualan perangkat wearable Apple Watch dan lini produk Gear dari Samsung pada kuartal ketiga dari Juli sampai September 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Analisis Strategy Analytics tidak menjelaskan secara spesifik mengenai wearable device" Samsung Gear manakah yang mereka analisis -- Gear generasi pertama atau kombinasi Gear 2 dan Gear Fit.
Angka penjualan yang mereka proyeksikan mencapai 600 ribu unit untuk perangkat Samsung Gear. Namun Strategy Analytics menyampaikan bahwa perhitungan ini tidak termasuk Gear S2 yang baru dirilis beberapa waktu lalu.
Sementara untuk Apple Watch prediksi mereka ada sebanyak 4,5 juta unit, atau hampir delapan kali lipat dari penjualan Samsung Gear. Kemudian untuk total penjualan perangkat jam tangan pintar di kuartal tiga 2015 ini diperhitungkan mencapai angka 6,1 juta unit.
Mengacu pada angka tersebut, persentase penjualan Apple Watch diklaim sebesar 73 persen dan 10 persen untuk jam tangan pintar Samsung. Sedangkan pemanufaktur lain seperti Asus, Sony, LG, hingga Huawei diklaim menjual satu juta unit secara keseluruhan dengan pembagian pangsa pasarnya sebanyak 16 persen.
Dari pandangan Strategy Analytics sendiri, lini produk Gear S2 kemungkinan besar bisa menantang Apple di pasar perangkat wearable.
(eno)