Fenomena Langit: Bulan dan 3 Planet Berbaris Sejajar

Jakarta, CNN Indonesia -- Langit di bulan November ini akan kembali dihiasi oleh pemandangan menakjubkan, yaitu konjungsi planet atau keselarasan di langit. Pasalnya, terdapat empat benda langit yang terlihat berbaris membentuk satu garis lurus di langit. Benda-benda langit itu terdiri dari Bulan, Mars, Jupiter, dan Venus.

Langit akan dihiasi oleh cahaya bulan sabit, sementara masing-masing planet terlihat dengan ciri khas masing-masing yang berbeda. Mars terlihat seperti bintang dengan cahaya berwarna kemerahan. Venus terlihat seperti bintang yang bersinar paling terang di antara yang lainya. Sementara, Jupiter akan terletak berdekatan dengan bulan dengan cahaya yang lebih redup daripada planet-panet lainnya.

Pilihan Redaksi Setelah 24 Tahun, Inggris Kembali Kirim Manusia ke Antariksa NASA Cari Manusia yang Mau Dikirim ke Mars NASA Tendang Boeing dari Misi Kargo Stasiun Antariksa Di Langit Florida Sempat Muncul 'Matahari Kembar'

Fenomena ini dapat dilihat dengan mata telanjang, tanpa menggunakan alat bantu. Planet-planet ini akan terlihat dengan jelas khususnya pada dini hari, ketika mereka berada pada posisi tertinggi di langit, sementara langit berwarna gelap pekat dan dihiasi cahaya bulan sabit yang temaram, seperti ditulis Space.com.

Pada dasarnya, setiap planet memiliki orbitnya masing-masing yang mengitari matahari. Setiap planet mengitari orbit tersebut dengan kecepatan serta waktu yang berbeda-berbeda. Planet-planet pada sistem tata surya ini terus bergerak dan pada saat-saat tertentu, beberapa planet mungkin akan membentuk suatu konfigurasi yang menarik.


Salah satunya, planet-planet tertentu mungkin saja akan mencapai titik di mana mereka berada satu titik sejajar satu sama lain dan terlihat saling berdekatan di langit. Inilah yang kemudian disebut sebagai fenomena konjungsi planet.

Biasanya hanya ada sekitar 2 planet yang membentuk konfigurasi sejajar di luar angkasa. Namun, jarang sekali terdapat 3 planet sekaligus yang berada pada posisi sejajar di waktu yang bersamaan.

Terkait hal ini, Space.com melaporkan bahwa fenomena ini tidak akan memberikan dampak spesifik bagi bumi. Ahli astronomi pun mengatakan bahwa fenomena ini bukanlah 'pertanda' bahwa akan terjadi hal baik atau hal buruk di bumi. Tapi, ini hanya sekedar fenomena langka yang menarik untuk diamati.

(tyo)