Ketika CEO Microsoft Pakai iPhone, Memuji atau Mengejek?

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 12 Nov 2015 09:00 WIB
CEO Microsoft Satya Nadella memakai iPhone di sebuah acara besar. Ia sempat memuji, walau kemudian menampik itu adalah ponsel utamanya.
CEO Microsoft Satya Nadella (Reuters/Jason Redmond)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Microsoft Satya Nadella memakai iPhone di sebuah acara besar. Ia sempat memuji, walau kemudian menjelaskan bahwa itu bukan ponsel utamanya.

Pristiwa itu terjadi di sela-sela konferensi Future Decode di London beberapa waktu lalu. Nadella menunjukan kebolehan dari Windows 10, berbagai aktvitas yang ia lakukan sehari-hari, dan menjelaskan sikap keterbukaan perusahaan terhadap platform lain, tak terkecuali sistem operasi iOS dari Apple.

iPhone yang ia pakai diklaim bukan iPhone biasa, makanya ia lebih suka menyebutnya sebagai iPhone Pro, karena di dalamnya sudah ada berbagai aplikasi penunjang produktivitas dari Microsoft. OneNote, Outlook, dan Microsoft Office.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tapi meski memamerkan iPhone yang ia tenteng, Nadella menampik bahwa itu adalah ponsel yang ia gunakan sehari-hari. Karena ia tetap lebih suka Windows, dan menggunakan Lumia 950 XL yang akan meluncur ke publik beberapa hari lagi. Seperti dikutip dari Techradar, Kamis (12/11).

Selain kehadiran iPhone, Nadella mengungkapkan produktivitasnya sehari-hari menggunakan aplikasi Office 365. Terungkap, pada awal November lalu selama sepekan Nadella menghabiskan 16 jam untuk meeting. Kalkulasi tersebut sudah sesuai harapannya yang menargetkan di bawah 20 jam per minggu.

Namun ia gagal mencapai tujuannya untuk menghabiskan kurang dari 9 jam mengurus email sepanjang satu pekan. Dari data yang ditampilkan, Nadella menghabiskan 9,6 jam.

Selain itu, Nadella juga menargetkan 5 jam tambahan bekerja di luar office hour dari jam 9 pagi sampai 5 sore, namun kenyataannya selama satu pekan terakhir ia telah bekerja 8 jam di luar jam kerja biasa.
(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER