Nadiem Soal Demo Gojek: Kalau Tak Suka Keluar Saja

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 24 Nov 2015 13:16 WIB
CEO Gojek Nadiem Makarim tak terlalu dipusingkan dengan unjuk rasa sejumlah mitra Gojek. Protes itu dianggap karena mereka tidak mengerti.
Salah satu pendiri dan CEO Gojek Nadiem Makarim saat memperkenalkan layanan baru, GoMart (CNN Indonesia/Aditya Panji)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Gojek Nadiem Makarim tak terlalu dipusingkan dengan ujuk rasa sejumlah mitra Gojek. Protes itu dianggap karena mereka tidak mengerti.

Unjuk rasa itu terjadi hampir sepekan lalu. Sejumlah pengemudi Gojek protes di depan kantor pusat Gojek di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Sebenarnya kalau cuma beberapa orang, bukan demo namanya, tapi lebih semacam pertemuan. Demo sih hanya untuk buruh. Masalah seperti ini sudah kami perkirakan sebelumnya," ujar Nadiem kepada sejumlah awak media saat dijumpai di Rifat Drive Lab di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (24/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia mengaku, sampai sekarang pemasukan dari mitra pengemudi masih berasal dari subsidi dan menyatakan bahwa sistem manajemen perusahaannya sangat terbuka dan rasional.

"Mereka bisa seperti itu karena tidak mengerti bahwa suatu hari harga memang harus dirasionalkan," ucapnya lagi, seakan tidak terlalu memusingkan masalah tersebut.

Diketahui pengemudi yang bergabung dengan Gojek pada umumnya akan dikenakan biaya potongan dari pendapatan untuk kredit perangkat ponsel, potongan untuk biaya atribut seperti helm, penutup wajah, sampai jaket, dan potongan untuk cicilan motor bagi mereka yang membeli motor dengan cara kredit lewat perusahaan Gojek.


Namun, para pengemudi ini berpendapat bahwa tak ada rincian yang detail terkait pemotongan pendapatan kendati sejak awal mereka telah diberi tahu biaya-biaya yang akan dikutip.

"Mereka itu mitra, kalau memang tidak mau ambil pesanan, ya keluar saja karena masih ada puluhan ribu orang yang tertarik bergabung dengan kami,” tegas Nadiem.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER