Jakarta, CNN Indonesia -- Yayasan Raspberry Pi asal Inggris memperkenalkan terobosan komputer mini terbarunya, yang kini dihargai USD 5 atau sekitar Rp 68 ribu. Sebanyak 10 ribu komputer mini yang dinamakan Raspberry Pi Zero ini dibagikan secara gratis di Inggris dalam paket majalah The MagPie untuk edisi Desember 2015.
Komputer seukuran kartu kredit ini sebenarnya adalah sebuah papan sirkuit setebal 5 mm yang menggunakan mikroprosesor 1 GHz. Komputer ini memiliki kapasitas memori sebesar 512 MB. Di dalamnya juga tersedia tempat kartu memori eksternal MicroSD.
Komputer ini tidak sepenuhnya lengkap, namun sirkuit menyediakan lubang penghubung sehingga pengguna dapat mencapkan kabel untuk monitor sampai keyboard. Tidak hanya itu, sirkuit juga bisa dihubungkan dengan perangkat eksternal lain, misalnya komputer lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raspberry Pi Zero menjalankan sistem operasi Linux bernama Raspbian, di mana ketika diinstal akan menampilkan tampilan antarmuka seperti pada tampilan standar desktop.
Komputer ini dapat digunakan untuk berbagai aktivitas. Selain fungsi utamanya sebagai 'otak pemprosesan' komputer, Raspberry Pi Zero juga bisa digunakan sebagai perangkat pengatur pintu garasi.
Lembaga yang berlokasi di Cambridge ini juga sempat mendapatkan hibah sebesar Rp 13,7 milyar dari Google untuk mendistribusikan 15 ribu unit komputer Raspberry Pi untuk anak-anak sekolah agar mereka bisa belajar membuat komputer sendiri. Ada anak-anak di sekolah yang memanfaatkan Raspberru Pi untuk membuat game, robot, dan memelajari keterampilan pemrograman.
Sebelumnya, Raspberry Pi sempat memproduksi beberapa jenis generasi komputer Pi. Pi 1 pertama kali diperkenalkan pada 2012 dan berhasil terjual sebanyak 4,5 juta unit. Sementara, Pi 2 sendiri berhasil dijual sebanyak 250 ribu unit pada bulan Oktober 2015, di mana hal ini adalah suatu pencapaian luar biasa.
"Ini adalah sebuah akselerasi, tahun ini adalah tahun besar bagi kita," ungkap Eben Upton, yang merupakan pendiri Raspberry Pi.
Pada awal 2015, lembaga ini sempat memperkenalkan generasi komputer Raspberry Pi 2 yang harganya sama dengan pendahulunya P1 yaitu Rp 480 ribu. Ia diproduksi untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan harga terjangkau.
Kepada Bloomberg, Upton sempat mengatakan, "Kami tidak menyangka kami bisa mencapai harga semurah ini. Bisa dibilang, kami telah memulai kisaran harga dari sekitar harga 4 gelas kopi sampai dengan seharga segelas kopi. Selanjutnya, kami tidak akan memproduksi di bawah harga segelas kopi."
Kini, Raspberry Pi Zero sudah mulai dipasarkan di Inggris dan Amerika Serikat melalui situs Raspberry Pi, Adafruit, dan Micro Center.
(adt/eno)