Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah perusahaan teknologi besar mulai memperluas bisnisnya di industri komputer, tetapi ini bukan komputer pribadi atau komputer jinjing, melain sebuah komputer mungil yang mirip seperti stik USB.
Komputer macam ini tidak disertai layar, sehingga fungsinya hanya sebagai otak atau motor yang menjalankan sistem operasi tertentu. Cukup tancapkan komputer ini ke monitor atau televisi, maka ia bisa berjalan seperti komputer pada umumnya dan jika ingin lebih nyaman dalam menggunakannya, bisa tambahkan peranti keyboard dan mouse.
Intel dan Google telah membuat perangkat macam ini. Tetapi, jauh sebelum kehadiran Intel dan Google, ada beberapa organisasi yang bisa disebut menjadi pelopor komputer seukuran jempol macam ini di pasar global. Mereka antara lain adalah Arduino dan Raspberry Pi Foundation.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ArduinoArduino merupakan perusahaan peranti keras dan peranti lunak bersifat terbuka yang mendesain papan mungil berbasis pengontrol mikro dengan mereka Arduino. Di pusatnya terdapat mikroprosesor Atmel 8-bit AVR atau Atmel 32-bit prosesor ARM.
Arduino berdiri pada 2005 yang diisi oleh para akademisi dari berbagai universitas ternama. Arduino dapat disambungkan dengan berbagai macam sensor atau modul seperti monitor LCD, Bluetooth atau Ethernet, dan dapat bekerja dengan sistem operasi Windows dan Linux.
Yang menarik, papan atau board Arduino ini dapat berperan sebagai otak perangkat elektronik yang dikendalikan dari komputer sehingga dapat dimanfaatkan utnuk berbagai macam perangat. Bahasa pemrograman yang digunakan bisa berupa C atau C++.
Raspberry PiApa yang dibuat Raspberry Pi sangat inovatif. Pada mulanya mereka membuat komputer seukuran kartu kredit dengan bobot hanya 45 gram dan berhasil menarik perhatian pengamat teknologi pada tahun 2012 lalu.
Jauh hari sebelum itu, Raspberry Pi Foundation mengembangkan komputer supermini ini selama 6 tahun. Dikerjakan oleh para relawan dan akademisi teknologi di Inggris. Komputer ini mulanya ditujukan kepada kaum guru dan pehobi peranti keras atau peranti lunak komputer untuk belajar bahasa pemrograman.
Ia berbasis sistem operasi Linux dan untuk menggunakannya wajib dihubungkan dengan monitor atau televisi. Lalu peranti keyboard dan mouse bisa dihubungkan dengan koneksi Bluetooth.
Generasi awal komputer Raspberry Pi menggunakan prosesor ARM11 kecepatan 700 MHz dan hanya memakai RAM 256 MB. Ada pula model komputer yang ditambahkan dua lubang USB serta lubang Ethernet agar bisa terhubung ke Internet.
Pada awal 2015, Raspberry Pi Foundation meluncurkan generasi kedua komputer mungil mereka dengan harga US$ 350. Harga tersebut bisa murah karena menggunakan prosesor Broadcomm 900 MHz quad-core ARM Cortex A7 dan RAM 1 GB.
Raspberry PI mengatakan komputer baru mereka sanggup menjalankan sistem operasi Windows 10 jika nanti telah tersedia untuk publik.
GoogleGoogle membuat komputer mungil dengan menjalin kemitraan bersama Asus. Komputer ini diberi nama Chromebit yang jika ingin dipakai, wajib ditancapkan ke lubang HDMI monitor atau televisi.
Ia menjalankan sistem operasi Chrome OS yang berbasis komputasi awan di mana semua aplikasinya harus dibuka dari browser, sehingga pengguna tak perlu memasang aplikasi.
Google telah menyediakan aplikasi berbasis web itu di Chrome Web Store.
Chromebit menggunakan prosesor jenis quad-core dengan RAM 1 GB, media penyimpanan 16 GB, dan tersedia koneksi nirkabel Bluetooth dan Wi-Fi.
Google berencana memasarkan Chromebit pada akhir tahun 2015 dengan harga di bawah US$ 100.
IntelIntel tak mau kalah dari Google dalam membuat komputer seukuran jempol pria dewasa. Intel telah membuat Compute Stick yang bahkan siap dipasarkan mulai awal April 2014 namun khusus untuk pasar Amerika Serikat.
Compute Stick tersedia dalam dua pilihan, yaitu yang menjalankan sistem operasi Windows 8 seharga US$ 150 dan satu lagi yang menjalankan Linux seharga US$ 110.
Keduanya menggunakan spesifikasi komponen yang sama, yaitu prosesor Intel Atom jenis quad-core, RAM 2GB, media penyimpanan 32 GB, serta mendukung koneksi Bluetooth dan Wi-Fi.
Yang menarik, Compute Stick memiliki lubang HDMI 1.4a sebagai penghubung untuk menampilkan gambar pada layar. Ada lubang USB untuk menghubungkan peranti keyboard dan mouse serta lubang Micro USB untuk melakukan transfer data.
(adt/adt)