Jakarta, CNN Indonesia -- PT Zahir Internasional, pengembang piranti lunak akuntansi asal Indonesia semakin serius menggarap pasar segmen menengah hingga atas.
"Sejak tahun lalu, Zahir Internasional meluncurkan paket Zahir Enterprise Plus yang sangat cocok digunakan oleh perusahaan kelas menengah hingga atas dengan omset hingga Rp 1 triliun per tahun," kata Chief Executive Officer (CEO) PT Zahir Internasional Muhamad Ismail, melalui keterangannya.
Muhamad mengemukakan alasan mengapa Zahir masuk ke segmen perusahaan menengah hingga besar. "Zahir melihat ada peluang di pasar perusahaan menengah ke atas, mereka butuh software yang instan. Artinya, programnya sudah jadi, implementasinya cepat, dan harganya terjangkau," paparnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dilihat saat ini, kata Muhamad, aplikasi yang tersedia untuk perusahaan segmen menengah ke atas adalah aplikasi yang harganya mahal, implementasinya butuh waktu sangat lama, dan tidak bisa langsung dipakai.
"Berbeda halnya dengan produk Zahir Enterprise Plus yang sudah siap, implementasinya mudah, dan bisa langsung dipakai," tuturnya.
Selain itu, harga yang ditawarkan oleh Zahir sangat terjangkau dibanding pesaing. "Zahir Enterprise Plus kami jual dengan harga mulai Rp 100 juta. Sedangkan software pesaing dijual dengan harga Rp 500 juta ke atas hingga miliaran rupiah. Itu pun belum termasuk implementasi," ujar Muhamad.
Muhamad menyebutkan, Zahir Enterprise Plus menawarkan keunggulan untuk para pelanggannya. Kendati adalah piranti lunak akuntansi, sebenarnya Zahir memiliki fitur transaksi yang sangat lengkap, yang memungkinkan bagian penjualan, pembelian, persediaan, keuangan dan accounting terintegrasi menjadi satu laporan keuangan perusahaan.
Dengan kata lain, Zahir Enterprise Plus mengintegrasikan semua proses bisnis di dalam perusahaan.
(tyo)