Jakarta, CNN Indonesia -- Kota Bandung digadang-gadang akan menjadi smart city atau kota cerdas. Untuk menuju ke sana, tentu saja diperlukan infrastruktur yang mumpuni agar tujuannya bisa tercapai.
Telkomsigma datang memberikan layanan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mumpuni untuk kelurahan dalam mempermudah administrasi pelayanan kepada masyarakat secara praktis dan efisien.
Melalui aplikasi e-Kelurahan dan solusi data center berbasis cloud computing yang dapat memudahkan proses administrasi pelayanan masyarakat di Kantor Kelurahan atau Desa secara cepat, akurat, dan mudah. Kerja keras dari Telkomsigma ini mendapatkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Telkomsigma Judi Achmadi mengungkapkan ekspansi perseroan kedepannya akan mengembangkan dan mendukung kota-kota lainnya di Indonesia sebagai Smart City dengan solusi berbasis TIK mumpuni.
"Telkomsigma berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan teknologi informasi dalam pengembangan wilayah dan pembangunan smart city di Indonesia. Kami siap mendukung kota-kota lain di Indonesia untuk menjadi smart city," kata Judi dalam keterangan tertulis.
Sekadar diketahui, Telkomsigma memberikan layanan e-Kelurahan didukung mitra bisnis PT Portege Cloud Teknologi.
 (Dok.Telkomsigma) |
Dalam e-Kelurahan/e-Kecamatan memiliki fitur: Dashboard, Letter Agreement, Upload Citizen’s Data, E-mail Notification, Setup Occupation, Setup user, Musrenbang, Create Letters, Work Schedule, Filter Data, Setup Category Letters, Setup Agreement, Finance, Setup Variable Letters, Citizen Petition, Data of Citizens, Setup Letters, Layout Letterhead, Setup KPI, Monitoring Activities, Setup Variable Data of Citizens, Incoming Letters, Tax, Web Input, Data of Letters, Potential Area dan Agreement Through E-mail.
Sistem aplikasi ini juga dapat diintegrasikan dengan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) atau dinas-dinas sehingga dapat memberikan pelayanan terintegrasi dalam single database system mulai dari Dinas Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Pekerjaan Umum, Keuangan dan lain-lainnya.
Menurut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil smart city bertujuan untuk mempermudah segala urusan dengan dukungan konektivitas tinggi dari pemanfaatan TIK.
"Telkomsigma bersama induk perusahaannya, Telkom Indonesia, berhasil mewujudkan Bandung menjadi Smart City untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pelayanan publik," katanya.
Diharapkannya, e-pemerintah dapat menjadi pendongkrak kinerja pemerintah minimal dalam tiga hal: meningkatkan efisensi internal pemerintah, meningkatkan layanan kepada masyarakat dan meningkatkan dukungan keunggulan ekonomi.
(tyo)