
Operator Seluler akan Dukung Aplikasi Medsos Lokal Potensial
Rabu, 16 Des 2015 09:42 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Lima perusahaan telekomunikasi seluler Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), menyampaikan dukungan terhadap layanan atau aplikasi over the top (OTT), terutama bagi layanan media sosial dan percakapan.
ATSI mengincar OTT yang masuk dalam kategori media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan percakapan (chatting) dan varian chatting lain.
Syarat selanjutnya, pemilik layanan OTT tersebut harus sepenuhnya warga negara Indonesia dan memiliki pelanggan sekitar 100 ribu sampai 500 ribu pelanggan.
Ketua ATSI Alexander Rusli mengatakan, dukungan ini tidak hanya diberikan kepada pengusaha yang merintis bisnisnya dari nol, tetapi juga bagi mereka yang telah berjalan dan membutuhkan dorong untuk tumbuh lebih cepat.
"Jadi target kami dalam waktu kurang lebih 1 tahun, jumlah penggunanya menjadi kurang lebih 20 - 30 juta," tegas Alexander, yang juga CEO Indosat Ooredoo, seperti dikutip dari situs web resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika.
ATSI, dalam janjinya, akan mendukung OTT lokal ini selama dua tahun. Setidaknya bakal ada tiga layanan atau aplikasi terpilih yang bakal didukung mulai 2016.
ATSI akan membina dan mempromosikan aplikasi itu dalam berbagai acara yang digelar operator seluler. Bisa pula layanan itu dipromosikan lewat SMS kepada pelanggan masing-masing operator seluler.
Lima operator yang menyatakan dukungan itu adalah Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan Smartfren dan Tri.
OTT merupakan segala jenis layanan berupa aplikasi atau situs web yang beroperasi memanfaatkan jaringan Internet yang dibangun oleh perusahaan telekomunikasi. Pada dasarnya, perusahaan seluler ini hendak menggandeng mitra OTT agar bisa menjalin kerja sama sekaligus membesarkan mereka. (adt/tyo)
ATSI mengincar OTT yang masuk dalam kategori media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan percakapan (chatting) dan varian chatting lain.
Syarat selanjutnya, pemilik layanan OTT tersebut harus sepenuhnya warga negara Indonesia dan memiliki pelanggan sekitar 100 ribu sampai 500 ribu pelanggan.
"Jadi target kami dalam waktu kurang lebih 1 tahun, jumlah penggunanya menjadi kurang lebih 20 - 30 juta," tegas Alexander, yang juga CEO Indosat Ooredoo, seperti dikutip dari situs web resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika.
ATSI, dalam janjinya, akan mendukung OTT lokal ini selama dua tahun. Setidaknya bakal ada tiga layanan atau aplikasi terpilih yang bakal didukung mulai 2016.
ATSI akan membina dan mempromosikan aplikasi itu dalam berbagai acara yang digelar operator seluler. Bisa pula layanan itu dipromosikan lewat SMS kepada pelanggan masing-masing operator seluler.
Lima operator yang menyatakan dukungan itu adalah Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan Smartfren dan Tri.
OTT merupakan segala jenis layanan berupa aplikasi atau situs web yang beroperasi memanfaatkan jaringan Internet yang dibangun oleh perusahaan telekomunikasi. Pada dasarnya, perusahaan seluler ini hendak menggandeng mitra OTT agar bisa menjalin kerja sama sekaligus membesarkan mereka. (adt/tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Lihat Semua
BERITA UTAMA
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK