Jakarta, CNN Indonesia -- Baidu yang dikenal juga sebagai 'Google dari China' mengumumkan bahwa mobil tanpa sopir alias otonom berhasil mengaspal dan sukses di jalanan Kota Beijing.
Menurut perusahaan, mobil tersebut merupakan hasil modifikasi dari BMW 3-Series yang mampu melaju dengan kecepatan rata-rata18,6 mil di sekitar ibu kota yang termasuk jalan sempit serta jalan raya.
Mobil ini mampu berbelok kiri, kanan, memutar, berubah jalur, dan melewati mobil lain di jalan raya tanpa sopir sama sekali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uji coba ini juga menjadi bukti bahwa antara Baidu dan BMW serius menggarap mobil otonom ini di Bulan Juni silam. Sementara proyek ini sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2013 lalu di laboratorium keduanya.
Secara umum, ada dua pendekatan untuk mengembangkan teknologi ini, pertama mobil merupakan mobil biasa dan perlahan-lahan ditambahkan fitur, seperti kemampuan untuk mengarahkan dirinya sendiri di jalan raya.
Sementara yang kedua, seperti Google, akan sepenuhnya membuat mobil tanpa sopir sedari awal. Sedangkan Baidu, menerapkan cara yang ketiga yakni maju secara bertahap tergantung lingkungan yang berbeda.
"Kami akan membatas kendaraan yang sepenuhnya otonom tergantung lokasi geografisnya, seperti bus yang mempunyai rute setiap hari. Membatasi rute artinya membatasi tantangan kendaraan yang dihadapi," kata pihak Baidu.
Jenis layanan tergantung pada peta yang sangat rinci yang mencakup hal-hal seperti lokasi yang tepat penanda jalur dan trotoar, ketinggian lampu lalu lintas, dan apa saja ambu lalu lintas yang dilewati.
Idenya adalah bahwa jika informasi yang pre-loaded, kendaraan bisa fokus pada daya komputasi dan sensor pada hambatan sementara seperti pejalan kaki dan mobil lainnya.
Seperti Google, Baidu membuat peta sendiri. Mereka mengatakan bahwa dalam waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan, mayoritas jalan raya China dapat dipetakan ke tingkat yang lebih detail.
(tyo/eno)