Jakarta, CNN Indonesia -- Dengan tujuan meningkatkan efisiensi, perusahaan teknologi LG memutuskan untuk memangkas 20 karyawannya di Silicon Valley, Amerika Serikat.
LG merumahkan 20 karyawannya di laboratorium Silicon Valley yang merupakan rumah dari tim pengembangan webOS perusahaan.
"Pemecatan ini tidak akan timbulkan pengaruh negatif terhadap upaya pengembangan webOS LG," tutur pihak LG dalam sebuah pernyataan kepada situs The Verge.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan asal Korea Selatan ini memang telah mengakuisisi webOS pada 2013 silam dan menggunakan platform tersebut sebagai sistem operasi dari lini produk jam tangan pintar dan televisi.
Pihak LG turut mengatakan, perusahaan tengah menggabungkan tim pengembangan tampilan antarmuka (user interface/UI) dan manajemen produk di dalam laboratorium menjadi satu divisi.
Tim gabungan tersebut memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan fokus pengembangan webOS serta lingkup baru seperti platform otomotif.
Pengurangan tim development dan perluasan sistem operasi ke platform baru dinilai jarang dilakukan oleh sebuah perusahaan teknologi, tapi itulah yang sedang diterapkan oleh LG.