Menkominfo Soal Kasus ZUK Z1: Ini Penyalahgunaan Sertifikat

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 23 Des 2015 23:45 WIB
Menkominfo menegaskan akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan terkait penjualan ponsel pintar yang mencatut sertifikat Postel.
ZUK Z1 dihadirkan secara eksklusif oleh Blibli.com (dok. Blibli)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terkait kasus pemalsuan sertifikat yang dilakukan oleh penjual ponsel pintar Zuk Z1 yang mencatut sertifikat milik Xiaomi Redmi 1s, Selasa (22/12), Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan akan segera membahasnya dengan Kementerian Perdagangan.

"Kasus ini kan penyalahgunaan sertifikat oleh Kominfo yang dikeluarkan tahun 2014. Karena kaitannya sudah distribusi, saya akan koordinasi dengan Kemendag," ucap Rudiantara kepada awak media saat ditemui di Gedung Indosat Ooredoo, Jakarta Pusat, Rabu (23/12).

Sejauh ini, penjualan ponsel Zuk Z1 menggunakan distribusi platform e-commerce dengan menggandeng  secara ekslusif Blibli.com. Rudiantara sendiri masih perlu membahas soal larangan penjualannya.

"Kasus ini dipandang ilegal dilihat dari sisi penyalahgunaan sertifikat. Sanksinya, kalau dari Kominfo ya enggak boleh dijual karena belum ada sertifikat. Sisanya, masih harus saya bahas dengan Kemendag. Kalau memang menyalahi aturan di Perdagangan ya urusannya sama Kemendag," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan, Rudiantara masih belum bisa memutuskan lebih jauh soal kasus penyalahgunaan sertifikat Zuk Z1 ini sampai pihaknya membahas dengan Kementerian Perdagangan, khususnya mengenai hukum pidana.

Pihak Blibli.com, sebagai situs ekslusif yang menjual e-commerce langsung menghentikan penjualan ponsel tersebut sementara.

Seperti diungkapkan oleh Dewi Retno Siregar, Public Relations Blibli.com, pihaknya langsung melakukan tindaklanjut di internal untuk mengetahui masalah yang sebenarnya terjadi.

Pihak Blibli juga udah mengetahui bahwa salah satu konsumen yang membeli ZUK Z1 mengetahui bahwa sertifikat Postel itu ternyata mencatut sertifikat dari Xiaomi Redmi 1s.

"Kita sedang investigasi internal. Pihak Blibli, juga untuk sementara waktu menghentikan sementara semua penjualan ZUK Z1 ini," kata Dewi, kepada CNN Indonesia. (tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER