Las Vegas, CNN Indonesia -- Kabar mengejutkan datang dari situs penyedia layanan streaming Netflix. Sang CEO, Reed Hastings mengumumkan bahwa Netflix resmi hadir di sejumlah negara Asia, kecuali China.
Netflix yang berasal dari Amerika Serikat sudah mengudara sejak 2007 di negara-negara Barat seperti Kanada, Amerika Latin, Eropa, hingga Australia dan Selandia Baru. Pada ajang CES 2016 yang berlangsung Las Vegas, Hastings mengumumkan ketersediaan layanannya untuk Asia, termasuk Indonesia.
"Kini kami tersedia hampir di setiap negara di dunia kecuali China," ungkapnya pada Rabu (6/1), sebagaimana mengutip situs CNN Money.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan, "Anda semua sedang menyaksikan kelahiran dari jaringan televisi global."
Agar bisa betul-betul menyediakan layanannya di China, Netflix bakal menghadapi sejumlah tantangan sebab konten media di sana harus disensor habis-habisan oleh pemerintah setempat. Tak heran apabila situs populer seperti Google dan Facebook diblokir.
 CNN Indonesia/Laudy Gracivia |
Netflix juga dianggap perlu menyaring konten-konten di dalamnya apabila ingin sungguh-sungguh hadir di Negeri Tirai Bambu.
Meski begitu, pihak Netflix menegaskan bahwa mereka akan terus melanjutkan eksplorasi pilihan agar bisa meluncurkan layanannya di China.
Netflix juga menambahkan, ada sejumlah negara yang tidak akan menerima layanannya. Mereka adalah Crimea, Korea Utara, dan Suriah karena larangan pemerintah terhadap perusahaan Amerika.
Tercatat kini Netflix sudah tersedia di 130 negara. Di perhelatan CES 2016, Hastings mengumumkan sejumlah negara baru yang sudah bisa mengakses layanannya, yakni Azerbaijan, India, Vietnam, Nigeria, Polandia, Indonesia, Arab Saudi, Korea Selatan, Singapura, dan Turki.
Berkat pengumuman Hastings tersebut, saham Netflix dilaporkan meningkat delapan persen.
 CNN Indonesia/Laudy Gracivia |
Masih dari CNN Money. per September 2015 kemarin, Hastings mengatakan ia dan timnya sedang berupaya untuk merealisasikan rencana agar Netflix tersedia di setiap negara di dunia sampai akhir 2016.
Di Indonesia, layanan Netflix ditawarkan mulai dari Rp 109 ribu untuk paket Basic sampai Rp 169 ribu untuk Premium per bulan, dan satu bulan pertama dimungkinkan untuk gratis.
Semua paket ini memungkinkan pengguna menonton dari komputer, televisi, ponsel, dan tablet, tanpa batasan film atau serial televisi.
(eno)