Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan otomotif Hyundai meluncurkan mobil hibrida pertamanya yang memanfaatkan bahan bakar bensin-listrik sekaligus jadi penantang Toyota Prius, Kamis (7/1). Mobil ini diberi nama Hyundai Ioniq 1.6 liter.
Senior Vice President Hyundai Lee Ki-sang mengatakan, pihaknya tak punya pilihan selain harus memproduksi mobil ramah lingkungan untuk memenuhi aturan emisi yang ketat di berbagai negara.
Kendati demikian, para produsen yang mulai mengembangkan mobil listrik ini sekarang dihadapkan pada kenyataan harga minyak yang turun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Harga minyak bisa mengurangi penjualan mobil hibrida. Tapi ini adalah cara kita menghadapi masa depan,” kata Lee kepada Reuters.
Hyundai mengklaim konsumsi bahan bakar minyak mobil ini dapat mencapai 22,4 km per liter. Sementara untuk baterai memakai Lithium-ion polymer.
Mobil dengan enam percepatan ini akan diluncurkan pada pertengahan Januari di Korea dengan harga mulai US$ 19.145.
Perusahaan yakin mobil ini bisa mengalahkan Prius karena konsumsi bahan bakar yang sangat irit.
Hyundai sebelumnya sudah punya mobil hibrida seperti Sonata dan Azera
Toyota, yang saat ini menguasai pasar mobil hibrida, bulan lalu memangkas target penjualan Prius baru secara global menjadi 300.000 sampai 350.000, karena harga minyak dunia yang turun sehingga memengaruhi permintaan terhadap Prius.
(adt/adt)