Jakarta, CNN Indonesia -- Dua ahli komputer, Jay Flatland dan Paul Rose, berhasil membuat sebuah robot yang dapat menyelesaikan rubik hanya dalam waktu sekitar satu detik.
Bermodal sejumlah motor stepper, komponen dari mesin cetak (printer) 3D, webcam dan cip Arduino yang terhubung ke sistem operasi Linux, robot buatan sepasang insinyur peranti lunak ini pun dapat menyelesaikan rubik dalam waktu kurang dari 1,2 detik secara konsisten.
Dari sisi peranti lunak, mereka menggunakan algoritma Kociemba sebagai "otak" untuk memutar-mutar rubik secara otomatis dan presisi. Agar dapat diputar secara mekanik, bagian tengah dari masing-masing sisi rubik pun dilubangi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Algoritma Kociemba sendiri merupakan gabungan dari beberapa algoritma yang sudah ada sehingga sangat efektif dan cepat untuk memberikan solusi sub-optimal.
[Gambas:Youtube]
Saat ini, waktu tercepat dari robot yang juga mampu menyelesaikan rubik adalah 3,253 detik. Atas dasar itu, Flatland dan Rose berencana mengajukan rekor dunia baru.
Sebelumnya, November 2015 silam ada seorang anak berusia 14 tahun yang memecahkan rekor dunia Guinness setelah berhasil menyelesaikan rubik 3x3x3 di bawah lima detik, tepatnya 4,9 detik.
Berbeda dengan Flatland dan Rose yang menggunakan robot, Lucas Etter melakukan hal tersebut dengan tangannya sendiri.