Jakarta, CNN Indonesia -- Google bekerjasama dengan pembuat chip Movidius untuk menghadirkan teknologi pengenalan gambar yang lebih baik pada smartphone.
Untuk mewujudkannya, mereka menanamkan chip Movidius MA2450 di dalam ponsel Android sehingga dapat mengidentifikasi gambar seperti wajah pengguna atau tanda jalan tanpa harus mengunggahnya terlebih dahulu.
"Berkat kerja sama dengan Movidius, kami dapat mengembangkan teknologi ini (pengenalan gambar) melebihi data center dan menyajikannya ke dunia nyata. Kecedasannya dapat bermanfaat kepada orang banyak untuk perangkat pribadi mereka," kata Head of Machine Intelligence Google, Blaise Agϋera y Arcas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada smartphone, teknologi ini dapat meningkatkan keamanan. Pasalnya, pengguna dapat menggunakan metode pengenalan wajah untuk melindungi perangkat, termasuk untuk otorisasi pembelian, layaknya metode sidik jari dan kode PIN yang saat ini sering digunakan.
Ke depannya, fitur pengenalan gambar ini juga dapat dimanfaatkan untuk menciptakan aplikasi atau fitur yang dapat membantu pengguna tunanetra, mengenali tanda-tanda jalan, lampu lalu lintas, dan lain-lain.
Teknologi ini pun dapat mengenali foto yang tersimpan di dalam ponsel sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyortir dan mencari foto dengan jauh lebih mudah dan akurat.
Google maupun Movidius mengatakan bahwa perangkat dengan teknologi ini akan tersedia. Namun mereka belum dapat memastikan tanggalnya secara spesifik.
Movidius sendiri merupakan spesialis dalam industri machine vision. Sebelumnya, mereka sempat bekerjasama dengan Google dalam Proyek Tango untuk membantu ponsel memetakan dunia nyata dalam bentuk 3D.
(eno)