Jakarta, CNN Indonesia -- Agenda
blusukan Presiden Joko Widodo ke sejumlah markas raksasa teknologi dimulai dari Facebook. Tak cuma berkeliling, sang pendiri sekaligus CEO Mark Zuckerberg pun menantang tenis meja dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
"Presiden Indonesia Joko Widodo mengunjungi saya di markas Facebook hari ini. Setelah berbincang-bincang, kami bermain ping pong (tenis meja) menggunakan Oculus di gravitasi nol!" seru Zuckerberg di laman Facebooknya, Kamis (18/2).
Zuckerberg juga mengunggah sejumlah foto di publikasinya itu, memperlihatkan dirinya dan Jokowi tengah bermain dengan headset virtual reality (VR) Oculus. Tampak Jokowi mengenakan atasan batik lengan panjang, sementara Zuckerberg sendiri mengenakan kaos abu-abu khasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria usia 31 tahun itu juga mengenang kembali saat ia pertama kali bertemu Jokowi pada 2014 lalu.
"Pertama kali bertemu Presiden Widodo di Jakarta 2 tahun lalu. Saya diajak blusukan, kegiatan khasnya di mana ia berjalan dan bertemu secara langsung dengan masyarakat lokal. Kami mengunjungi pasar dan langsung diserbu ratusan orang. Itu salah satu pengalaman yang tak terlupakan," sambung Zuckerberg.
Ia pun menyatakan soal perbincangannya dengan Jokowi yang meliputi kelanjutan kerjasama konektivitas jejaring sosial Facebook dan peluang akses internet di Indonesia.
"Saya tak sabar mengunjungi Indonesia lagi," tutup Zuckeberg.
Dari laporan kantor berita Antara, saat tiba di kantor Facebook, Jokowi mengajak Facebook untuk mendukung pengembangan ekonomi digital di Indonesia untuk mencapai visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara yang mencapai US$130 miliar pada 2020.
Ekonomi digital di Indonesia, menurut Jokowi, dipicu oleh perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Untuk itu, Indonesia telah menyiapkan rencana aksi ekonomi digital jangka menengah dan panjang dengan fokus mempercepat pemberian akses digital bagi UMKM.
Sejumlah kebijakan untuk mendorong tumbuhnya techopreneurs dan menarik investasi termasuk di bidang IT serta akses pembiayaan bagi UMKM telah diambil oleh pemerintah Indonesia.Pemerintah Indonesia, lanjut Presiden, juga terus menetapkan kebijakan yang mendorong inovasi.
Di antaranya program nasional menciptakan 1000 technopreneurs serta perlindungan bagi pengusaha start up.
Dalam kaitan menciptakan 1.000 technopreneurs, Indonesia mendorong Facebook untuk mendukung edukasi developer IT baru di Indonesia.
(tyo)