Indosat Ooredoo Tawarkan Chromecast ke Pengguna Gig

Aqmal Maulana | CNN Indonesia
Jumat, 19 Feb 2016 09:07 WIB
Selain dalam bentuk layanan, penggunan Gig bisa mendapatkan Chromecast dan Google Chromebook.
Suasana peluncuran Indosat Gig (CNN Indonesia/Aqmal Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil kerja sama antara Indosat Ooredoo dan Google tak hanya menghadirkan ekosistem digital untuk menikmati koneksi internet, tetapi juga
mendatangkan sejumlah perangkat Google yang sebelumnya tidak dirilis di Indonesia, seperti Chromecast dan Chromebook.

Parul Khurana sebagai Manager Business Development for Google Chromecast untuk wilayah India, SEA, Taiwan dan Hong Kong mengungkapkan bahwa ada alasan khusus mengapa Google bekerja sama dengan Indosat Ooredoo.

"Kita ingin tunjukkan bahwa Chromecast adalah produk yang bagus. Namun bandwidth yang buruk bisa mengurangi pengalaman pengguna. Indosat Ooredoo punya kecepatan (internet) yang kencang dan service center yang baik untuk memaksimalkan pengalaman saat menggunakan produk kami," katanya saat peluncuran layanan Indosat Ooredoo Gig di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, Chromecast yang boyong ke Indonesia masih generasi pertama. Meski begitu, ke depannya Google berencana untuk menghadirkan generasi keduanya.

"Saat ini memang kita tawarkan yang generasi pertama. Namun kita sedang berusaha menghadirkan Chromecast generasi kedua bersama Indosat Ooredoo. Coming soon to Indonesia," lanjutnya.

Melalui Chromecast, pengguna dapat mentransmisikan berbagai konten multimedia dari gadget ke TV melalui jaringan Wi-Fi. Pengguna juga dapat melakukan streaming YouTube dengan perangkat ini.

Di seluruh dunia, Google sudah berhasil menjual lebih dari 20 juta Chromecast. Oleh karena itu, Google pun optimis Chromecast bisa sukses di pasar Indonesia.

Sementara Liz Lee, Partner Manager Google Chromebook menjelaskan bahwa pihaknya senang bekerja sama dengan Indosat Ooredoo.

"Indosat Ooredoo mampu menghadirkan koneksi internet yang sangat cepat dan merupakan partner yang tepat untuk Chromebook", kata Liz.

Chromebook sendiri saat ini tersedia secara gratis hanya untuk para pengguna layanan Gig yang berlangganan paket tertentu. Sayangnya, Liz Lee saat ini belum dapat memastikan apakah Chromebook juga akan dijual bebas di Indonesia.

"Saat ini, kita belum bisa komentar tentang itu. Yang pasti, Chromebook baru tersedia di Indonesia melalui layanan Gig dari Indosat Ooredoo," lanjutnya.

Ia juga masih enggan untuk membeberkan berapa banyak tipe Chromebook yang akan didatangkan ke Indonesia.

"Sejauh ini kita baru datangkan satu tipe Chromebook, Acer Chromebook CB3-131 untuk Indonesia," paparnya.

Notebook yang menggunakan sistem operasi Chrome OS tersebut memiliki layar 11,6 inci dengan resolusi 1.366 x 768. Untuk menunjang performanya, terdapat prosesor dual-core Intel Celeron N2840, GPU Intel HD Graphics, serta RAM 2 GB.

Untuk media penyimpanannya, Acer Chromebook CB3-131 tidak menggunakan hard disk atau SSD, melainkan hanya flash memory sebesar 16 GB. Jika masih kurang, pengguna bisa memanfaatkan Google Drive berkapasitas 100 GB yang diberikan secara cuma-cuma.

Walaupun hanya mengandalkan RAM 2 GB, Liz Lee menjanjikan bahwa Chromebook memiliki performa yang baik untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari.

"Chrome OS sangatlah ringan. Meski tidak menggunakan RAM 4 GB, Chromebook bisa menampilkan performa yang cepat," katanya.

Layanan Gig Indosat Ooredoo sendiri menjadi tonggak awal kedatangan Chromecast dan Chromebook secara resmi untuk pertama kalinya di Indonesia. (tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER