Telkomsel Mau Pakai Spektrum Bekas Flexi untuk 3G dan 4G

Aditya Panji | CNN Indonesia
Kamis, 17 Mar 2016 07:17 WIB
Telkomsel tidak akan memanfaatkan 800 MHz untuk 2G karena perusahaan fokus mengembangkan 3G dan 4G LTE di tahun 2016 ini.
Petugas melakukan perawatan berkala terhadap pemancar radio akses Compact Mobile Base Station (COMBAT) milik Telkomsel. (CNN Indonesia/Trisno Heriyanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Telkomsel telah mendapat sumber daya tambahan seluas 7,5 MHz di 850 MHz dari pengalihan frekuensi milik Telkom Flexi. Tetapi sayang, sampai saat ini mereka belum bisa memanfaatkannya.

Direktur Jaringan Telkomsel Sukardi Silalahi mengatakan, jika spektrum ini bisa mereka pakai, maka bakal dipakai untuk memperkuat 3G dan 4G LTE karena kebutulan telah mendapat izin teknologi netral oleh pemerintah.

Telkomsel tidak akan memanfaatkan 800 MHz untuk 2G karena perusahaan fokus mengembangkan 3G dan 4G LTE di tahun 2016 ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Spektrum 800 MHz ini bagus karena jangkauannya luas,” tutur Sukardi dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (15/3).


Telkomsel belum bisa memanfaatkan 800 MHz lantaran ruang frekuensi yang seharusnya mereka ditempati saat ini masih dikuasai Smartfren yang belum merampungkan migrasi dari 850 MHz ke 2.300 MHz.

Untuk mengatasi masalah itu, Telkomsel dan Smartfren sedang membicarakan waktu pelaksanaan migrasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pemerintah menargetkan waktu migrasi Smartfren segera rampung sebelum akhir 2016.


Telkom menghentikan layanan Flexi yang berbasis CDMA pada 2014 dan merayu pelanggannya beralih memakai Telkomsel Kartu As yang berbasis GSM. Pengalihan frekuensi Flexi kepada Telkomsel disetujui pemerintah di era Menkominfo Tifatul Sembiring.

Telkomsel sendiri telah mengantungi sertifikasi kelayakan operasi (SKLO) dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menggelar layanan di 850 MHz. Pita frekuensi itu berada di rentang 880-887,5 MHz berpasangan dengan 925-932,5 MHz. (adt/tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER