Tiga Aplikasi Lokal Didukung Menkominfo dan Operator Seluler
Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Jumat, 18 Mar 2016 08:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak bisa dipungkiri lagi bahwa netizen Indonesia selama ini menggunakan layanan digital yang berasal dari negeri asing, seperti Facebook, Twitter, Line, dan Path. Sebentar lagi, tiga aplikasi anyar buatan anak bangsa diharapkan bisa 'curi' perhatian netizen Tanah Air.
Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) bersama penyedia operator besar Tanah Air akhirnya mengukuhkan layanan over the top (OTT) nasional yang didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Tiga aplikasi itu siap menggaet jutaan pengguna di Indonesia, yaitu Sebangsa, Qlue, dan Catfiz.
Dijelaskan Ongki Kurniawan selaku pimpinan ATSI sekaligus Chief Digital Services Officer PT XL Axiata, proses pemilihan OTT nasional ini difokuskan untuk konsep media sosial dan pesan instan.
"OTT nasional yang terpilih ini bergerak di platform media sosial dan instant messaging karena orang Indonesia kebanyakan pakai ini. Kami juga mencari kandidat yang bisa sustain," jelas Ongki saat jumpa pers di Jakarta.
Ia mengungkapkan, proses pemilihan kandidat OTT nasional berlangsung selama beberapa bulan dan mereka mencari tim yang meraih pendanaan 100 persen dari lokal. Dijelaskan Ongki, OTT nasional yang terpilih tentunya juga dilihat dari segi ownership dan pengalaman yang sekiranya akan dirasakan para pengguna.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, ketiganya akan siap 'rebut' perhatian user Indonesia dari OTT internasional yang selama ini merajalela.
"Kita tidak lagi lihat 70 juta user Facebook, 40 juta user Twitter, 60 juta user Line. Nanti kita bisa lihat lebih dari 100 juta user OTT nasional. Harapan dari tahun lalu untuk melahirkan OTT nasional akhirnya tercapai yang juga didukung industri," ucap Rudiantara.
Meski diakuinya pemerintah tidak memberikan dukungan dana, namun menteri yang akrab disapa Chief RA itu selalu mendorong kepada para pengelola tiga aplikasi tersebut untuk selalu beri kemudahan kepada pengguna.
"Untuk sekarang beri kemudahan saja dulu, digratiskan dulu. Kemudahan cara penggunaan misalnya, tentu nanti user tertarik. Dari operator juga bisa SMS blast untuk distribusi informasi ini," lanjutnya.
Hal senada juga dikatakan Ongki, dari sisi penyedia operator dukungan nyata yang bisa diberikan kepada OTT nasional adalah berupa awareness, dengan cara SMS blast, pemasangan logo OTT di channel masing-masing, hingga carrier billing.
Rudiantara juga menambahkan industri akan memantau perkembangan tiga aplikasi ini selama satu tahun ke depan. Aplikasi Sebangsa, Qlue, dan Catfiz sudah bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dan Apple App Store. (adt)
Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) bersama penyedia operator besar Tanah Air akhirnya mengukuhkan layanan over the top (OTT) nasional yang didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Tiga aplikasi itu siap menggaet jutaan pengguna di Indonesia, yaitu Sebangsa, Qlue, dan Catfiz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"OTT nasional yang terpilih ini bergerak di platform media sosial dan instant messaging karena orang Indonesia kebanyakan pakai ini. Kami juga mencari kandidat yang bisa sustain," jelas Ongki saat jumpa pers di Jakarta.
Ia mengungkapkan, proses pemilihan kandidat OTT nasional berlangsung selama beberapa bulan dan mereka mencari tim yang meraih pendanaan 100 persen dari lokal. Dijelaskan Ongki, OTT nasional yang terpilih tentunya juga dilihat dari segi ownership dan pengalaman yang sekiranya akan dirasakan para pengguna.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, ketiganya akan siap 'rebut' perhatian user Indonesia dari OTT internasional yang selama ini merajalela.
"Kita tidak lagi lihat 70 juta user Facebook, 40 juta user Twitter, 60 juta user Line. Nanti kita bisa lihat lebih dari 100 juta user OTT nasional. Harapan dari tahun lalu untuk melahirkan OTT nasional akhirnya tercapai yang juga didukung industri," ucap Rudiantara.
Meski diakuinya pemerintah tidak memberikan dukungan dana, namun menteri yang akrab disapa Chief RA itu selalu mendorong kepada para pengelola tiga aplikasi tersebut untuk selalu beri kemudahan kepada pengguna.
"Untuk sekarang beri kemudahan saja dulu, digratiskan dulu. Kemudahan cara penggunaan misalnya, tentu nanti user tertarik. Dari operator juga bisa SMS blast untuk distribusi informasi ini," lanjutnya.
Hal senada juga dikatakan Ongki, dari sisi penyedia operator dukungan nyata yang bisa diberikan kepada OTT nasional adalah berupa awareness, dengan cara SMS blast, pemasangan logo OTT di channel masing-masing, hingga carrier billing.
Rudiantara juga menambahkan industri akan memantau perkembangan tiga aplikasi ini selama satu tahun ke depan. Aplikasi Sebangsa, Qlue, dan Catfiz sudah bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dan Apple App Store. (adt)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK