Qualcomm: Jumlah Core Prosesor Tak Penting

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Kamis, 31 Mar 2016 21:20 WIB
Qualcomm menganggap jumlah core pada prosesor bukan hal penting. Hal ini mereka buktikan dengan memangkas jumlah inti di Snapdragon 820.
Qualcomm mendemokan kelebihan dari Snapdragon 820 kepada sejumlah media di Asia Tenggara, dalam sebuah acara yang digelar di Singapura, 31 Maret 2016 (CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi)
Singapura, CNN Indonesia -- Qualcomm menghadirkan perubahan pada sejumlah fitur di Snapdragon 820. Tapi, tak semua mengalami peningkatan ini bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya, seperti jumlah inti yang dipangkas.

Seperti diketahui, di versi sebelumnya atau Snapdragon 810, Qualcomm memasang octa core untuk prosesor tersebut. Kelebihan ini yang kemudian tidak dipertahankan atau malah ditambahkan, karena pada akhirnya Snapdragon 820 kembali menggunakan empat inti atau quad core.

"Bagi kami jumlah core itu tidak penting, mau octa core atau quad core. Terpenting saat ini adalah memberikan peningkatan signifikan dalam pengalaman pengguna," ujar Peter Carson, Senior Marketing Qualcomm, saat media sesions Snapdragon 820, di Hotel Grand Hyatt, Kamis (31/3/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Carson tak membeberkan secara jelas mengapa Qualcomm menurunkan jumlah inti di prosesor terbarunya. Padahal salah satu pesaing terdekatnya saja, Mediatek, mengumumkan seri Helio X20 dengan 10 inti alias deca core.

Mengenai hal ini, secara tersirat dia mengatakan bahwa yang penting di sisi Snapdragon 820 terdapat perubahan tak hanya signifikan dari sisi grafis, namun juga daya baterai lebih panjang.

"Lihat aplikasi sekarang cukup (menggunakan quad core). Harusnya dilihat juga bagaimana prosesor ini mampu bekerja dengan kencang namun mampu membuat hemat baterai," tambahnya,

Seperti salah satu teknologi bernama Trupalette-Ecopix Teknologi ini sangat berguna bagi pegguna ponsel yang sering beraktifitas di luar ruangan. Kenyamanan saat menatap layar dijamin tidak akan membuat mata lelah, mengurangi kualitas gambar dan yang terpenting membuat perangkat lebih hemat energi.

Teknologi memperlihatkan bagaimana layar ponsel bisa menyesuaikan diri dengan cahaya yang terang atau back-light secara otomatis. Bahkan mampu mereduksi layar hingga 30 persen.

Tak peduli itu layar IPS atau AMOLED, teknologi ini mampu menyesuaikan dengan maksimal karena memang Trupalette-Ecopix bekerja pada kepadatan pixel dan kedalaman curve color di gambar.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER