Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan jejaring sosial Facebook baru-baru ini merekrut salah satu petinggi Google demi mengembangkan teknologi virtual reality (VR) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Ia adalah Regina Dugan, yang selama ini memimpin Advanced Technology and Projects Lab Google. Di sana dia ditugaskan mengembangkan peranti keras dan peranti lunak baru.
Mark Zuckerberg selaku pendiri dan CEO Facebook mengumumkan pada Kamis (14/4) bahwa Dugan akan bergabung ke perusahaannya dan memegang kendali proyek Building 8.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Time, Building 8 sendiri adalah tim penelitian baru Facebook yang mengembangkan perangkat keras berteknologi VR, augmented reality (AR), AI, dan konektivitas global.
Yang mengesankan dari keputusan Facebook merekrut Dugan adalah, sebelum bekerja untuk Google, Dugan menjabat sebagai kepala badan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) yang dinaungi oleh Pentagon.
"Saya bersemangat mengumumkan bahwa kami telah memulai tim baru di Facebook bernama Building 8 yang fokus mengembangkan produk hardware baru demi meningkatkan misi kami untuk terhubung dengan dunia. Tim ini akan dipimpin oleh Regina Dugan," tulis Zuckerberg di laman Facebook.
Ia melanjutkan, "Saya senang sekali dengan bergabungnya Regina yang akan menerapkan pengembangan gaya terobosan DARPA dalam misi ilmiah dan produk kami."
Proyek Building 8 ini dianggap penanda perkembangan Facebook yang melampaui perannya sebagai jejaring sosial.
Zuckerberg juga dikenal sangat ambisius dalam mengembangkan teknologi VR di kehidupan sehari-hari. Menurutnya, sebentar lagi orang-orang akan hidup di dunia dengan kemampuan berbagi dan mendapat pengalaman tanpa batas.
"Bayangkan jika kita bisa duduk di depan api unggun dan menghabiskan waktu dengan teman-teman kapanpun. Atau menonton film di studio pribadi ramai-ramai. Bayangkan Anda menjalani rapat tim atau mengadakan acara di manapun sesuka hati. Semuanya bisa jadi kenyataan. Ini alasan Facebook berinvestasi besar sejak awal di teknologi VR agar bisa memberi jenis pengalaman sosial seperti ini," ucap Zuckerberg saat memberikan sambutan mengenai fenomena teknologi VR di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona pada Februari lalu.
(adt)