Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen kamera aksi GoPro mengumumkan rencana pengembangan produk yang mendukung virtual reality (VR). Rencananya ini semakin menambah panjang daftar persaingan perusahaan teknologi mengenai VR.
Dalam acara National Association of Broadcasters (NAB) di Las Vegas, Amerika Serikat perusahaan mengungkapkan kamera baru berteknologi VR bernama Omni.
GoPro akan memamerkan kamera VR Omni yang memiliki enam kamera yang sudah tersinkronisasi ke susunan bulat seperti bola, namun kerangkanya lebih menyerupai kotak membulat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam kamera GoPro Hero 4 lengkap dengan perangkat berbahan aluminium yang ringan dan dibuat untuk memotret dan merekam video dalam teknologi 8K.
Kamera VR Omni akan dibanderol sebesar US$4.999 atau setara Rp65,9 juta dan perusahaan menyediakan pemesanan melalui situs resmi GoPro.
Di kesempatan yang sama, GoPro juga mengumumkan telah meluncurkan situs platform VR baru untuk berbagi video, vr.gopro.com.
Situs Mashable mewartakan, platform tersebut merupakan kombinasi situs web dan aplikasi gratis untuk perangkat basis iOS dan Android, yang sengaja dirancang untuk memamerkan konten VR dari penjuru dunia.
Platform GoPro VR ini juga bisa menjadi wadah berbagi konten VR dari para pengguna.
Sebelumnya GoPro telah berkolaborasi dengan Google untuk membuat kamera Odyssey 16 lensa untuk merekam video 360 derajat, seharga US$15 ribu yang mulai dijual pada September 2015.
(tyo)