Hacker Temukan Cela Berbahaya Windows 10 yang Belum Ditutup

Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Rabu, 27 Apr 2016 10:17 WIB
Ditemukan cela pada Windows 10 yang bisa dipakai untuk menyusupkan program jahat. Celakanya, Microsoft belum menutup cela tersebut.
HP 14 - AF115AU, Laptop berbasis Windows 10 dengan prosesor AMD (CNN Indonesia/Marry Marsela)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ditemukan cela pada Windows 10 yang bisa dipakai untuk menyusupkan program jahat. Celakanya, Microsoft belum menutup cela tersebut.

Bug tersebut menempel pada sebuah program bernama Regsvr32, atau pada Windows 64-bit bernama Regsvr64. Cela ini ditemukan dan dilaporkan oleh peretas bernama Casey Smith.

Cela itu memungkinkan peretas untuk memasukkan aplikasi untuk kemudian mengendalikan komputer korban dari jarak jauh tanpa diketahui. Selain Windows 10, bug ini juga ditemukan pada Windows 7 versi Enterprise.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program yang tidak diketahui ada dianggap berbahaya seharusnya dapat dideteksi oleh peranti AppLocker milik Windows, tapi cela membuat fungsi itu tak berguna. Hacker bisa memasukkan apa pun tanpa diketahui, tanpa meninggalkan jejak di registry dan tak perlu akses administrator.

Seperti dilansir BGR, Rabu (27/4), hingga detik ini cela tersebut masih belum ditambal oleh Microsoft. Tapi meski begitu pengguna bisa mengakalinya dengan mematikan fungsi aplikasi Regsvr melalui Windows Firewall.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER