Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang remaja perempuan usia 18 tahun mengalami kecelakaan mobil setelah ia mencoba mencapai kecepatan 160 kilometer per jam pada filter speed di Snapchat.
Media sosial Snapchat memiliki sejumlah filter yang bisa diaplikasikan ke foto atau video yang dibuat oleh si pengguna. Salah satu filternya adalah speed filter, yang menampilkan angka kecepatan laju pengguna, berdasarkan GPS untuk mendeteksi kecepatan kemudi itu.
Remaja itu bernama Christal McGee, kala itu sedang mengendarai mobil Mercedes Benz milik ayahnya malam hari di Hampton, Georgia, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama tiga temannya yang memang dari awal sudah bermain filter speed di Snapchat, ia mengemudikan mobil pada kecepatan 88 kilometer per jam.
Kemudian, McGee mengatakan, ia akan mencoba kecepatan kemudi hingga mencapai 160 kilometer per jam dan berniat mempublikasikannya di Snapchat.
Situs
The Telegraph mewartakan, pada filter speed terlihat mobil McGee sudah mencapai kecepatan 181 kilometer per jam, sebelum akhirnya mereka menabrak mobil Mitsubishi di depannya pada kecepatan 172 kilometer per jam.
Bagian depan mobil Mercedes Benz milik ayah McGee hancur. McGee bersama tiga kawannya dinyatakan mengalami cedera ringan ketika tiba di rumah sakit terdekat.
Belum selesai sampai di situ, McGee sempat-sempatnya memamerkan foto selfie di Snapchat-nya dengan teks
"Lucky to be alive."Korban tabrakan tersebut adalah pasangan suami istri bernama Wentworth dan Karen Maynard. Wentworth dilaporkan mengalami cedera serius yang permanen pada otak.
"Suami saya kini hanya bisa di kursi roda saja, biasanya kami duduk bersama di sofa sambil nonton televisi. Kini ia tidak bisa melakukan itu lagi," ucap Karen, sang istri.
Pasangan ini melayangkan tuntutan hukum kepada Snapchat dan McGee, serta menuntut biaya kerugian.
"Harus diperjelas mengenai risiko filter speed tersebut sebelum Snapchat merilisnya. Apakah pengembang telah mempertimbangkan dampak yang mungkin terjadi seperti Wentworth Maynard?" tutur firma hukum MLN yang membela pasangan ini.
Juru bicara Snapchat telah angkat bicara dan mengatakan, "tidak ada Snap yang lebih penting dari keselamatan orang. Kami secara aktif mengimbau agar tidak menggunakan filter speed saat sedang menyetir."
Beberapa waktu lalu, perusahaan telah mengungkapkan bahwa ada sebanyak 100 juta pengguna aktif harian Snpachat dengan rata-rata menghabiskan waktu 25-30 menit per hari.
(adt)