Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook diduga telah melakukan sensor atau pemblokiran pandangan konservatif pada sistem penilaian topik yang sedang ramai dibicarakan alias trending topic.
Isu ini muncul setelah ada salah satu mantan pekerja yang mengatakan kepada Gizmodo bahwa ia bisa masuk ke sistem trending topic, tetapi ia tak melihat konservatif ada dalam daftar. Ia pun mengatakan ada sejumlah topik yang dihilangkan dari daftar.
Karena isu ini menjadi kontroversi di tengah pengguna, maka Facebook melakukan penyelidikan. Pedoman perusahaan tidak mengizinkan, memprioritas, atau memblokir sudut pandang tertentu untuk menjadi trending topic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menanggapi laporan ini dengan sangat serius dan sedang melakukan penyelidikan penuh untuk memastikan tim memiliki integritas yang tinggi terhadap produk ini," demikian pernyataan resmi Mark Zuckerberg melalui akun Facebook resminya.
Zuckerberg juga mengatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya tidak menemukan bukti dari kebenaran laporan tersebut.
"Jika kami menemukan apapun yang melanggar prinsip-prinsip kami, Anda bisa pegang komitmen saya bahwa kami akan menindaklanjuti masalah tersebut," tulis Zuckerberg.
(adt/eno)