Jakarta, CNN Indonesia -- WhatsApp terus mengembangkan aplikasinya agar bisa melakukan banyak hal. Setelah memungkinkan penggunanya berbagi dokumen, kini ada beberapa fitur baru yang sedang mereka siapkan.
Aplikasi WhatsApp versi selanjutnya kemungkinan akan memiliki fitur baru seperti Call Back, Voice Mail, dan mengirim dokumen dalam format .Zip.
Semua itu diketahui dari gambar tangkapan layar aplikasi WhatsApp terbaru di sebuah ponsel yang beredar di Internet. WhatsApp seakan hendak menjadikan layanannya bisa dipakai untuk segala kebutuhan komunikasi, termasuk komunikasi bisnis, karena menyertai fitur berbagi dokumen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitur Call Back memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan ulang WhatsApp Call hanya dengan menekan sebuah tombol yang terdapat pada notification bar bagian atas. Dengan begitu, pengguna tak lagi harus membuka aplikasi WhatsApp untuk melakukan hal tersebut.
Tak hanya tombol Call Back, WhatsApp yang baru juga akan dilengkapi dengan dua tombol, yakni "Record Voice Mail" dan "Send Voice Mail". Keduanya bisa ditemukan saat pengguna melakukan panggilan telepon via aplikasi WhatsApp.
Tombol "Record Voice Mail" bisa digunakan untuk merekam suara yang ditangkap dari mikrofon. Untuk mengirimkan suara yang sudah direkam, pengguna bisa menekan tombol "Send Voice Mail".
Tak hanya itu, ke depannya aplikasi WhatsApp pun akan mampu mengirimkan file dengan format Zip. Dengan begitu, pengguna bisa memaketkan beberapa dokumen yang ingin dikirim dalam satu file Zip.
Belum jelas kapan berbagai fitur baru tersebut akan tiba. Yang pasti, Android dan iOS adalah dua platform yang akan bisa menikmatinya.
Sebelumnya, pada awal Maret 2016 lalu, WhatsApp sempat memperbarui aplikasinya agar bisa digunakan untuk saling berkirim dokumen dengan berbagai format seperti PDF, VCF, DOCX, dan DOCS.
Hingga saat ini, WhatsApp sudah digunakan oleh 1 miliar orang di seluruh dunia. Setiap hari aplikasi ini melayani sekitar 42 miliar pesan, 1,6 miliar foto, dan 250 juta video yang terkirim. Saat ini, aplikasi yang tersedia untuk berbagai platform ini juga sudah memiliki satu miliar grup obrolan.
(adt/tyo)