Apple Tak Akan Boyong iMessage ke Android

Susetyo | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jun 2016 18:48 WIB
Gosip yang menyebut iMessage akan hadir di Android tampaknya hanya isapan jempol belaka saja.
Ilustrasi ( Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum acara Woridwide Developer Conference (WWDC) 2016 digelar, ada gosip yang menyebut Apple akan mengumumkan ketersedian iMessage ke lintas platform, seperti Android.

Tapi sampai tirai panggung ditutup, Vice President Senior Apple Craigh Federighi hanya bangga memamerkan beragam fitur terbaru dari iMessage tanpa satu patah kata pun menyebut akan memboyong layanan pesan instan itu ke sistem operasi milik Google.

Tentu saja ada beberapa alasan mengapa Android tak akan pernah disambangi iMessage oleh Apple.

Berbicara kepada wartawan teknologi Walt Mossberg, eksekutif yang tak disebutkan namanya mengatakan bahwa dengan miliaran perangkat iOS yang digunakan, Apple sudah memiliki akses ke data yang cukup besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, pejabat itu mengatakan bahwa mereka masih ingin memiliki layanan secara eksklusif untuk ekosistem Apple yang akan membantu loyalitas di antara pengguna saat ini dan penjualan perangkat iOS di masa depan. Demikian dikutip dari Digital Trends, Jumat (17/6/2016).

Memang Apple tidak sepenuhnya menolak untuk membawa aplikasi sendiri ke luar iOS. Apple Music diluncurkan untuk Android tahun lalu. Namun  berbeda dengan iMessage, layanan musik streaming ini menyajikan peluang pendapatan besar bagi Apple.

iMessage tampaknya akan tetap eksklusif untuk pengguna Apple pada masa mendatang, dengan perusahaan Cupertino mengingat bagian penting dari ekosistem. Hal ini tentu tercermin dalam keputusan untuk merombak aplikasi, dengan banyak fitur baru yang diumumkan di konfersi pengembang itu.

Fitur di iMessage

iMessage terbaru bakal mendukung sejumlah pembaruan, antara lain memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan dengan tulisan tangan, animasi yang beragam, sampai efek untuk memperkaya percakapan.

Ada pula fitur tapback untuk memberikan reaksi atas sebuah pesan. Fitur ini bisa diaktifkan dengan cara mengetuk sebuah pesan, lalu akan muncul pilihan ikon berupa love, ibu jari ke atas dan ke bawah, ikon bertuliskan "Ha-ha" sebagai ekspresi tertawa, sampai tanda seru dan tanda tanya.

Yang tak kalah menarik adalah keberadaan fitur invisible ink. Seperti namanya, sebuah pesan yang dikirim dengan fitur ini awalnya akan ditampilkan tidak utuh. Pengguna harus mengusap pesan tersebut untuk melihat teks yang sebenarnya. Fitur ini sangat cocok untuk pengguna yang hendak memberi pesan-pesan kejutan (tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER