Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan penyedia layanan berbagi foto dan video Instagram tidak lama lagi akan merilis tombol yang berguna untuk menerjemahkan teks.
Berdasarkan laporan yang diumumkan perusahaan belum lama ini, tercatat ada sebanyak 95 juta foto dan video yang dipublikasikan ke Instagram oleh para penggunanya.
Dari puluhan juta publikasi tersebut, tak heran apabila terdapat banyak komentar yang memenuhi tiap postingan. Dan perlu diingat, pengguna Instagram 80 persennya berada di luar Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Instagram mencoba untuk membantu pengguna globalnya dalam memahami lebih dalam soal teks yang berseliweran di jejaringnya. Dari situ, Instagram mengembangkan fitur
translation alias terjemahan.
Dalam publikasi di akun resmi @instagram, perusahaan mengumumkan soal fitur penerjemah tersebut.
"Dalam hitungan bulan, Anda akan melihat tombol terjemahan di linimasa dan bio profil Anda. Komunitas Instagram telah tumbuh dengan pesat dan menjadi lebih mendunia dari yang kami bayangkan. Kami bersemangat untuk menampilkan banyak momen tanpa terbatas oleh bahasa," tulis Instagram.
Mengitup situs Digital Trends, saat ini Instagram mendukung lebih dari 20 bahasa untuk layanannya. Namun jejaring sosial milik Facebook ini belum mendukung fitur terjemahan bahasa asing.
Sebelumnya, Instagram mengumumkan jumlah pengguna global layanannya. Tercatat ada 500 juta user yang menggunakan Instagram per bulan dalam skala global, di mana 300 jutanya memakainya per hari.
Sementara untuk kawasan Indonesia ada sebanyak 22 juta user yang menggunakan Instagram per bulan dan diprediksi akan terus meningkat.
Dari 95 juta foto dan video yang dipublikasikan ke platformnya setiap hari, terhitung ada 4,2 miliar
likes per harinya.
Facebook mengakuisisi Instagram pada 2012 lalu senilai US$1 miliar. Sejak itu Instagram tumbuh menjadi salah satu aplikasi media sosial paling populer di dunia.
Perluasan layanan Instagram ke ranah global dalam waktu yang cepat kemudian dinilai telah mengalahkan jejaring sosial mikroblog Twitter yang sejak beberapa bulan lalu mengalami stagnan pertumbuhan pengguna di angka 300 juta user.
(tyo)