Waspada, ada Malware yang Bisa Bajak Android dari Jauh

Aqmal Maulana | CNN Indonesia
Minggu, 26 Jun 2016 09:54 WIB
Jika sudah terinfeksi, secara otomatis perangkat bisa saja akan mendapatkan berbagai iklan dan aplikasi yang tak diinginkan.
Ilustrasi (Astari Kusumawardhani/CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap bulannya, Google terus berusaha merilis patch untuk sistem operasi Android guna menambal celah keamanan yang ada. Meski begitu, ada saja malware baru yang bisa menembusnya.

Baru-baru ini, Trend Micro mendeteksi keberadaan malware yang bisa men-download dan menginstal aplikasi pada perangkat Android tanpa sepengetahuan penggunanya. Parahnya lagi, hal tersebut bisa dilakukan dengan cara meremote perangkat dari jarak jauh.

"Dengan akses root, malware ini bisa menerima instruksi secara remote mengenai aplikasi mana yang akan didownload dan secara diam-diam akan diinstall ke dalam perangkat mobile," tulis Trend Micro dalam sebuah keterangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika sudah terinfeksi, secara otomatis perangkat bisa saja akan mendapatkan berbagai iklan dan aplikasi yang tak diinginkan, bahkan backdoor atau trojan sekalipun.

Menurut studi yang dilakukan oleh Trend Micro, malware Godless bisa menyebar dengan cara menyusup ke dalam aplikasi yang ada di berbagai toko aplikasi, termasuk Play Store.

Trend Micro juga mencatat saat ini ada lebih dari 850 ribu perangkat yang sudah terinfeksi oleh Godless di seluruh dunia. Dari angka tersebut, India menduduki peringkat tertinggi dengan porsi 46,19 persen. Pada posisi kedua ada Indonesia dengan angka 10,27 persen, disusul oleh Thailand (9,47 persen), Filipina (6,31 persen), dan Malaysia (5,01 persen).

Malware ini sendiri baru bisa menginfeksi sistem operasi Android Lollipop 5.1 atau di bawahnya. Itu artinya pengguna Android Mashmallow 6.0 masih bisa bernafas lega.

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER