Jakarta, CNN Indonesia --
Perusahaan pembuat media penyimpanan data Seagate Technology mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya yang jumlahnya mencapai ribuan.
Seagate yang bermarkas di Cupertino, California, Amerika Serikat itu, mengatakan bakal merumahkan sekitar 1.600 karyawan. Mengutip situs Fortune, angka tersebut merupakan tiga persennya dari keseluruhan tenaga kerja yang dimilikinya.
PHK tersebut disebut-sebut sebagai bagian dari rencana perombakan strategi perusahaan. Dengan kata lain, merumahkan 1.600 karyawannya menjadi jalan agar perusahaan bisa menghemat biaya pengeluaran.
Seagate menjelaskan, rencana perombakan strategi perusahaan diharapkan bisa rampung pada akhir September mendatang dan kemungkinan akan menelan biaya sebesar US$62 juta.
Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai perubahan ataupun inovasi yang akan dijalankan Seagate.
Belum lama ini Seagate mengungkapkan tertarik untuk mengembangkan teknologi baru agar perangkat drone dan robot tidak akan kehilangan data atau mengalami kerusakan jika terkena air.
Seagate telah memprediksi, bahwa robot dan drone akan membutuhkan teknologi penyimpanan dengan kapasitas besar di masa depan.
Melihatnya sebagai celah potensial, Seagate mengaku bakal mengembangkan teknologi yang sekiranya memungkinkan drone mampu menghasilkan data dari pemetaan tiga dimensi (3D), di mana pengguna bisa berinteraksi dengan data itu secara real time sembari metransfernya ke server.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(tyo)