Jakarta, CNN Indonesia -- Isuzu Astra Motor Indonesia, Senin (8/8), meluncurkan dua
facelift SUV miliknya, yakni MU-X dan D-MAX, di Jakarta. Meski baru, keduanya menolak mengikuti trend gaya futuristik dan urban yang diusung para kompetitor.
Meski menerima penyegaran, kedua SUV ini memang terlihat masih mengusung gaya 2000-an dan terkesan lebih 'kotak' jika dibandingkan dengan mobil-mobil tipe sama yang ada saat ini.
Lampu depan kedua mobil juga terlihat 'melotot', mengapit
grill yang besar di moncongnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marketing Director Joen Boediputra pun mengakui memang langkah ini sengaja diambil oleh Isuzu. Dia mengaku sempat mempertanyakan kenapa gaya yang terkesan jadul ini dipilih.
Namun, akhirnya dia menarik kembali pertanyaan itu sebelum mendapatkan jawaban. Gaya ini akhirnya jadi pembeda dengan SUV lain yang jadi kompetitornya.
Selain itu, kata dia, SUV memang sudah seharusnya tampil garang. Gaya futuristik justru malah mengurangi kesan tersebut.
"Sekarang hampir semua SUV seperti itu. Masak sudah
six-pack matanya sipit terus jalannya melambai," ujarnya bercanda.
Varian MU-X sudah dapat dipesan dengan harga Rp448 hingga Rp478 juta. Sementara D-MAX bisa didapatkan dengan Rp341-514 juta.
Kedua SUV ini mengisi dua segmen pasar yang berbeda. Isuzu MU-X hadir dalam format SUV High 7 Seater sementara D-MAX berbentuk pick-up 4x4.
Facelift atau penyegaran dalam versi terbaru MU-X ada pada eksterior dan interiornya. Di luar, desain grill versi terbaru mobil ini menawarkan nuansa karbon dan body kit baru. Selain itu, ditambahkan juga
daytime running lights (DRL) yang terintegrasi dengan bodi.
Sementara di dalam, Isuzu melengkapi kabin dengan monitor 8 inci yang dilengkapi Airplay WiFi, sistem navigasi dan speaker di bagian atap.
Pada D-MAX, penyegaran terjadi pada desain grill, bumper depan dan belakang yang lebih streamline. Selain itu ada pula sedikit perubahan pada bentuk, lampu utama, lampu kabut, dan garis tegas pada pintu bak.
Kedua mobil menggunakan sistem Variable Geometry System (VGS) Turbo Intercooler. Sistem ini menghasilkan emisi rendah meski mengeluarkan keluaran tenaga yang tinggi.
(tyo)