Tokopedia Gali Kebutuhan Lokal untuk Menangkan Pasar
Aditya Panji | CNN Indonesia
Jumat, 19 Agu 2016 05:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya berkata kunci keberhasilan layanan mereka menjadi penguasa pasar e-commerce Indonesia, adalah selalu mendengar dan berusaha memfasilitasi kebutuhan warga lokal.
Dari sisi pembayaran, contohnya, William mencotohkan Tokopedia tak hanya menyediakan pembayaran transfer bank atau dengan kartu kredit. Ia melihat masih banyak warga Indonesia yang tak memiliki rekening bank dan oleh sebab itu disediakan fitur pembayaran di gerai ritel seperti Pos Indonesia, Alfamart, dan Indomaret.
Kemudian dari sisi pengiriman, Tokopedia telah bermitra dengan Wahana selaku pemain besar di daerah luar Jawa untuk memfasilitasi pengiriman dari dan keluar Pulau Jawa.
Baru-baru ini Tokopedia juga menjalin kemitraan dengan Gojek untuk memfasilitasi pengiriman waktu singkat kepada pelanggan di kawasan Jabodetabek. Layanan ini diberi nama GoKilat.
"Kami tidak mau cuma copy-paste e-commerce global. Kami ingin terus gali kebutuhan lokal untuk membedakan layanan kami," ujar William saat ditemui di sela perayaan ulang tahun Tokopedia ke-7 di Jakarta, Rabu (17/8).
Tokopedia mengklaim saat ini memimpin pasar e-commerce Indonesia dengan jumlah barang yang telah dibeli dari platform mereka mencapai 16,5 juta produk setiap bulan, dan nilai transaksinya telah mencapai triliunan rupiah.
Pada semester pertama 2016, sebesar 79,55 persen kunjungan ke Tokopedia berasal dari perangkat mobile, dengan kontribusi transaksi dari perangkat mobile telah mencapai 73,58 persen.
“Ini beda jauh dengan dua tahun lalu, ketika kunjungan dari perangkat mobile sebesar 56 persen dari keseluruhan, dan kontribusinya di angka 29 persen,” kata William.
Dalam industri e-commerce Indonesia, Tokopedia bersaing dengan Lazada Indonesia yang dimiliki oleh Alibaba asal China, MatahariMall yang dibekingi Grup Lippo, Bhinneka.com yang merupakan pelopor e-commerce, sampai Blibli yang dialiri modal kuat oleh Grup Djarum. (adt)
Dari sisi pembayaran, contohnya, William mencotohkan Tokopedia tak hanya menyediakan pembayaran transfer bank atau dengan kartu kredit. Ia melihat masih banyak warga Indonesia yang tak memiliki rekening bank dan oleh sebab itu disediakan fitur pembayaran di gerai ritel seperti Pos Indonesia, Alfamart, dan Indomaret.
Kemudian dari sisi pengiriman, Tokopedia telah bermitra dengan Wahana selaku pemain besar di daerah luar Jawa untuk memfasilitasi pengiriman dari dan keluar Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak mau cuma copy-paste e-commerce global. Kami ingin terus gali kebutuhan lokal untuk membedakan layanan kami," ujar William saat ditemui di sela perayaan ulang tahun Tokopedia ke-7 di Jakarta, Rabu (17/8).
Tokopedia mengklaim saat ini memimpin pasar e-commerce Indonesia dengan jumlah barang yang telah dibeli dari platform mereka mencapai 16,5 juta produk setiap bulan, dan nilai transaksinya telah mencapai triliunan rupiah.
Pada semester pertama 2016, sebesar 79,55 persen kunjungan ke Tokopedia berasal dari perangkat mobile, dengan kontribusi transaksi dari perangkat mobile telah mencapai 73,58 persen.
“Ini beda jauh dengan dua tahun lalu, ketika kunjungan dari perangkat mobile sebesar 56 persen dari keseluruhan, dan kontribusinya di angka 29 persen,” kata William.
Dalam industri e-commerce Indonesia, Tokopedia bersaing dengan Lazada Indonesia yang dimiliki oleh Alibaba asal China, MatahariMall yang dibekingi Grup Lippo, Bhinneka.com yang merupakan pelopor e-commerce, sampai Blibli yang dialiri modal kuat oleh Grup Djarum. (adt)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK