Bali, CNN Indonesia -- Asus berupaya menguatkan dominasinya dalam bisnis komputer Indonesia khususnya pada segmen premium, dengan menghadirkan laptop berdimensi tipis dan bobot ringan, melalui lini produk ZenBook 3.
Perusahaan asal Taiwan itu memposisikan ZenBook 3 agar dapat bersaing dengan Apple MacBook baru 12 inci, dan perusahaan asal Taiwan itu sengaja merancang produk yang lebih tipis dan lebih ringan namun memiliki ukuran layar lebih besar.
ZenBook 3 mengusung layar seluas 12,5 inci. Ia memiliki bobot 0,90 kg dan ketebalan 11,9 mm yang disebut mengalahkan MacBook karena berbobot 0,92 kg dan ketebalan 13,2 mm.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laptop kami lebih baik, di segala sisi kami lebih baik dibandingkan MacBook," kata CEO Asus Jerry Shen di sela acara peluncuran Zenfone 3 di Nusa Dua, Bali, pada Rabu (7/9).
Laptop yang memakai material alumunium pada bodinya ini dibekali satu lubang USB Type-C multifungsi, untuk mengisi daya baterai sampai kebutuhan transfer data.
Di pasar Indonesia Asus menyediakan dua model laptop ZenBook, yang perbedaan utamanya terletak pada dapur pacu.
ZenBook 3 yang memakai prosesor Intel Core i7, RAM 16 GB LPDDR3, SSD 512 GB dijual seharga Rp 24,3 juta. Sementara ZenBook yang memakai Core i5, RAM 8 GB LPDDR3, dan SSD 256 GB dihargai Rp19,3 juta.
Persaingan dalam bisnis laptop premium berbodi tipis semakin meningkat. Bukan hanya diisi oleh para pemain lama, tetapi para pemain baru juga masuk ke sana, dan salah satu contohnya adalah Xiaomi yang merilis Notebook Air.
Asus mengklaim pihaknya mampu menjaga kepemimpinan teratas pasar bisnis komputer pribadi di Indonesia sejak 2014 sampai 2016. Produk untuk kelas menengah sejauh ini masih jadi andalan bagi kontribusi penjualan dan meningkatkan pangsa pasar.
(adt/tyo)