Jakarta, CNN Indonesia -- Ketertarikan Apple berinvestasi untuk pengembangan teknologi
augmented reality secara tidak sengaja sempat diungkapkan oleh CEO Tim Cook dalam sebuah wawancara media.
Kala itu Cook mengakui jika teknologi
augmented reality dapat memberikan pengalaman yang lebih baik karena mampu memetakan objek menjadi lebih nyata.
Meski tidak memberikan penjelasan lebih rinci mengenai ucapannya itu, belakangan diketahui Apple telah merekrut dua orang insinyur dari perusahaan VR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip
Business Insider, dua orang mantan karyawan perusahaan VR yakni Zeyu Li dan Yury Petrov telah resmi bergabung dengan Apple. Zeyu Li adalah mantan karyawan Magic Leap, startup yang fokus mengembangkan teknologi berbasis
augmented reality.
Dalam profil LinkedIn pribadinya, Zeyu diketahui memiliki ketertarikan untuk mengembangkan VR, AR, dan kendaraan swa kemudi.
Sementara itu Yury Petrov telah bergabung sejak Juni lalu dan berperan dalam mengembangkan penelitian berbasis sains. Yury yang merupakan mantan karyawan Oculus ini memiliki spesialisasi dalam hal psikologi eksperimental, pencitraan otak, dan pemrosesan serta analisa matematis.
Jauh sebelum melakukan perekrutan karyawan, Apple sudah lebih dahulu mengembangkan sebuah purwarupa headset pada Januari lalu. Keseriusan mengembangkan AR kian terlihat ketika perusahaan yang berbasis di Cupertino ini mengakuisisi startup Metaio pada Mei lalu.
Jika Apple memang serius menggarap proyek berbasis AR, maka persaingan di ranah ini akan kian menarik setelah kompetitor seperti Samsung, HTC, hingga Microsoft sudah lebih dulu mengembangkan perangkat dengan teknologi AR.
(evn)