Sebab Nintendo Luluh Bawa Mario Bros ke iOS

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Jumat, 09 Sep 2016 14:45 WIB
Akhirnya Nintendo melepas salah satu karakter game legendarisnya ke platform mobile. Apa alasannya?
Pencipta Super Mario Shigeru Miyamoto saat mengumumkan kehadiran game Super Mario Run di acara peluncuran iPhone 7. (Reuters/ Beck Diefenbach)
Jakarta, CNN Indonesia -- Super Mario besutan Nintendo mengejutkan para hadirin di hajatan tahunan Apple yang digelar di Auditorium Bill Graham Civic, San Francisco dini hari, Kamis (8/9). Game legendaris itu tak lama lagi bisa dinikmati pengguna iPhone.

Sang pembuat karakter Super Mario, Sihegeru Miyamoto turut hadir di acara Apple untuk mengumumkan kehadiran game Super Mario Run di platform iOS.

Bisa dibilang, sudah bertahun-tahun Nintendo didorong agar membuka diri ke platform lain, khususnya aplikasi mobile. Lantas mengapa akhirnya Nintendo 'luluh' pada Apple?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip situs The Verge, membawa Super Mario Run ke perangkat Apple seperti iPhone diharapkan bisa mendulang antusiasme tinggi layaknya yang berhasil dicapai Pokemon Go besutan Niantic Inc.


Nintendo juga disebut-sebut memang ingin membuat game legendaris bisa dinikmati para pengguna di perangkat seperti ponsel pintar yang biasa disimpan di saku.

Terlebih sebelum Presiden Nintendo Satoru Iwata meninggal dunia pada 2015 lalu, ia sempat meramalkan bahwa game mobile mampu memicu lonjakan penjualan konsol perusahaan.

"Kami akan memperluas bisnis game ke perangkat pintar, bukan karena kami berpikir bisnis game akan merosot, namun hal ini agar mendorong jumlah gamer lebih banyak lagi dengan IP Nintendo. Kami juga ingin mereka tersihir dengan video game, serta mau mencoba pengalaman premium yang kami sajikan," kata Iwata kala itu.

Kini Nintendo sedang mewujudkan 'teori' Iwata ke kehidupan nyata.

Miyamoto kepada Time mengatakan, tim pengembang Super Mario Run dan dirinya merasa tertantang untuk mewujudkan game tersebut ke platform mobile.

"Bagaimana kita bisa membawa kesederhanaan Mario ke perangkat mobile? Kami juga memikirkan cara agar game itu bisa dimainkan secara otomatis namun tetap ada tantangan seperti melompat khas Mario," jelas Miyamoto.


Pria berusia 63 tahun itu juga mengaku telah menyiapkan mode battle alias pertarungan antargamer untuk bermain bersama.

Lebih lanjut, Miyamoto pun menyinggung 'wabah' Pokemon Go yang sangat fenomenal. Menurutnya, game besutan Niantic Inc. itu mampu menyulap pengguna yang kemungkinan belum pernah memainkan permainan Pokemon, namun kini menjadi 'pecandu' Pokemon Go.

"Kita akan melihat pengaruh yang sama pada Super Mario Run, khususnya kami terus mengembangkan game Mario untuk platform Nintendo sendiri. Perluasan jangkauan ke perangkat mobile tentunya akan menggoda para pengguna," imbuhnya.

Super Mario Run merupakan jenis endless-running game yang mengharuskan karakternya berlari tanpa henti seperti Subway Surfers atau Temple Run.

Nantinya akan ada dua pilihan mode permainan di Super Mario Run, tipe klasik yang mengharuskan Mario berlari dan mendapatkan bendera serta mode pertarungan di mana para pemain bisa saling berhadapan secara online.

Saham Nintendo pun melonjak

Setelah mengumumkan Super Mario akan menemani para pengguna iPhone dengan game legendarisnya itu, saham Nintendo langsung naik sebanyak 18 persen.

Dilaporkan Reuters, harga saham Nintendo menjadi US$32,68 per lembar dan membuat nilai perusahaan bertambah US$6 miliar. 

"Merilis karakter legendaris Nintendo ke perangkat iPhone menjadi salah satu skenario terbaik yang diharapkan investor," ucap seorang analis dari Iwai Cosmo Securities, Tomoaki Kawasaki.

Ia juga menambahkan, banyak investor yang juga langsung memprediksi Super Mario Run akan menjadi fenomena game mobile selanjutnya setelah Pokemon Go.

Meski telah diperkenalkan ke publik, permainan ini masih belum bisa diunduh. Saat tersedia resmi, Nintendo memutuskan untuk menjadikan Super Mario Run sebagai game berbayar.

Pemilik iPhone juga bisa memiliki karakter Super Mario lewat stikernya di iMessage baru di iOS 10. (tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER