Mencari Solusi Kelangkaan Tenaga TI yang Mumpuni

Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam era globalisasi ini, sumber daya manusia adalah aset penting perusahaan, tak terkecuali tenaga kerja bidang teknologi informasi.

Dengan kompleksitas dan berbagai kegiatan usaha, perusahaan perlu meningkatkan upaya mereka untuk mengelola dan mempertahankan sumber daya mereka sehingga dapat memenuhi kebutuhan untuk menjalankan bisnis.

Berangkat dari hal tersebut PT. Xsis Mitra Utama, yang bergerak di bidang Jasa Teknologi informasi. Dengan lingkup usaha seperti jasa IT professional, jasa pengembangan sistem informasi, pengelolaan sistem informasi dan pelatihan tenaga kerja IT telah menyelenggarakan seminar bertema “Tantangan Penyediaan & Manajemen Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi.”

(Dok. Istimewa)

Seminar ini membahas mengenai kondisi dan regulasi tenaga kerja di Indonesia dan khususnya tentang pengelolaan pekerja di Industri IT. Menyajikan tentang isu-isu dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan dan menyelaraskan kebutuhan bisnis dengan ketersediaan sumber daya manusia di perusahaan mereka.

“kelangkaan tenaga kerja IT sangat dirasakan oleh banyak perusahaan di dunia bisnis,oleh sebab itu Xsis memberikan seminar ini untuk membagi kesadaran kepada publik bagiamana caranya mempertahankan pekerjaan dan cara merekrut tenaga ahli IT yang profesional,” kata Wisnu Wibowo Direktur Xsis.

Sebagai IT Management Services Solution Provider, Xsis mempunyai pelatihan bagi para IT professional untuk mendapatkan pelatihan yang lebih mendalam untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi.

Harapan kedepannya bahwa Xsis berkeinginan untuk membuat Academy khusus IT yang dapat mengasah dan mengangkat potensial calon IT professional.

“Kebutuhan outsources yang di butuhkan dapat di sediakan oleh Xsis. Xsis mempunyai produktifitas yang berada di atas rata-rata., dengan waktu yang sangat efisien, flexible dan harga yang terjangkau. Harapan kami kedepannya untuk Xsis menjadi one stop IT solution,” ujar Sarah Hapsari, BNI Life Recuitment Officer.