UD Truck Resmikan Pabrik di Sunter

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Selasa, 18 Okt 2016 16:39 WIB
Kendati industri tambang belakangan sedang lesu ini tak menyurutkan UD Truck membuka pabrik untuk truk berjenis heavy duty Quester.
Pabrik perakitan UD Trucks di Sunter, Jakarta Utara (Foto: CNN Indonesia/Bintoro Agung)
Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen truk asal Jepang, UD Trucks baru saja mengumumkan kehadiran pabrik perakitan pertamanya di Indonesia. Menggandeng Astra Internasional resmi membuka pabriknya di kawasan Sunter, Jakarta.

"Pembukaan ini merupakan komitmen UD Trucks terhadap pasar Indonesia," tutur Valery Muyard, Presiden Direktur UD Trucks Indonesia dalam pidato pembukanya.

Melemahnya industri tambang belakangan ini tak menyurutkan keputusan membuka pabrik untuk truk berjenis heavy duty Quester.

UD Trucks menggandeng PT. Gaya Motor dan PT. Tjahaja Sakti dalam pendirian pabrik ini yang mana keduanya bernaung di bawah grup Astra Internasional. Gaya Motor sebagai perusahaan perakitan bertanggung jawab dalam produksi.

Dengan luas pabrik 12 ribu meter persegi, Gaya Motor diharapkan mampu memproduksi sejumlah tipe Quester hingga 200 unit per bulan. Adapun nilai investasi yang diperlukan dalam pendirian pabrik ini mencapai US$3 juta atau setara Rp 38 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Investasi untuk fasilitasnya senilai US$1 juta, sisanya untuk keperluan di luar fasilitas,"  ujar Ary Mariano, Presiden Direktur Gaya Motor.

Quester menjadi pilihan model truk yang hanya diproduksi dari pabrik di Sunter ini. Sejumlah tipe Quester seperti 64R 370 WB 3700, 4300; Quester 64R 280 WB 3700 (mixer), 4300, 5600, 6100; Quester 64T 370; Quester 64T 330; Quester 64T 280; dan Quester 42T 280.

Gaya Motor mempekerjakan sekitar 200 orang lebih untuk memenuhi target produksi mereka. Dari jumlah tersebut, Ary mengklaim telah menyesuaikan tenaga kerja sesuai standar yang dibutuhkan.

"Kami telah melakukan pelatihan di dalam dan luar negeri," tambah Ary.

UD Trucks yang memiliki pangsa pasar 15 persen merupakan terbesar kedua di Indonesia. Dengan menurunnya permintaan dari industri pertambangan, UD Trucks mengandalkan industri logistik dan konstruksi sebagai penggerak bisnis mereka.

Selain dihadiri Valery dan Ary, acara peresmian pabrik perakitan ini juga dihadiri oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Yan Sibarang Tandiele, Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog, Presiden Direktur Astra Internasional Prijono Sugiarto, serta Senior Vice President UD Trucks Jacques Michel. (tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER