Harga Batu Bara Melesat, Alasan UD Trucks Bangun Pabrik
Bintoro Agung | CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2016 06:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Harga batu bara yang kembali meningkat jadi salah satu alasan yang meyakinkan produsen truk asal Jepang UD Trucks berani membangun pabrik pertamanya di Indonesia.
"Kami melihat harga batu baru naik lagi jadi kami yakin performa penjualan UD Trucks meningkat," ungkap Jacques Michel, Senior Vice President of UD Trucks Asia.
Dalam beberapa bulan terakhir, harga batu bara kembali meningkat. Agustus 2016 menjadi periode paling bergairah bagi industri batu bara sejak Maret 2015.
Itu sebabnya Jacques yakin penjualan di truk di Indonesia akan melaju lebih pesat dibanding sebelumnya.
"Penjualan tahun meningkat drastis dibanding tahun lalu," tambah Jacques dengan semangat di Jakarta, Selasa (18/10).
Jacques juga menambahkan dalam kurun waktu 4 tahun belakangan pembangunan infrastruktur di Jakarta dan berbagai wilayah di Indonesia begitu gencar. Oleh sebab itu, pertambangan yang setahun lalu melesu tak jadi masalah lantaran industri konstruksi jadi tumpuan baru dalam penjualan UD Trucks.
Meski begitu, secara keseluruhan pasar di Indonesia relatif tak besar jika dibandingkan dengan negara lain seperti Afrika Selatan. Hal itu diakui oleh Jacques.
"Performa penjualan di Indonesia belum sebagus di Afrika Selatan. Hal yang sama terjadi juga di Thailand," terang Jacques.
Produsen truk asal Jepang ini punya pangsa pasar yang cukup besar di Indonesia. Berdasarkan keterangan President Director UD Tracks Indonesia, Valery Muyard, UD Trucks menduduki posisi kedua terbesar di pasar Indonesia.
"Kita punya pangsa pasar 15 persen di Indonesia," ucap Valery.
Melalui produk Quester, UD Trucks menjadi penantang serius di pasar truk besar di Indonesia. Itu sebabnya pabrik perakitan pertama UD Trucks ditujukan untuk merakit Quester. (pit)
"Kami melihat harga batu baru naik lagi jadi kami yakin performa penjualan UD Trucks meningkat," ungkap Jacques Michel, Senior Vice President of UD Trucks Asia.
Dalam beberapa bulan terakhir, harga batu bara kembali meningkat. Agustus 2016 menjadi periode paling bergairah bagi industri batu bara sejak Maret 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jacques juga menambahkan dalam kurun waktu 4 tahun belakangan pembangunan infrastruktur di Jakarta dan berbagai wilayah di Indonesia begitu gencar. Oleh sebab itu, pertambangan yang setahun lalu melesu tak jadi masalah lantaran industri konstruksi jadi tumpuan baru dalam penjualan UD Trucks.
Meski begitu, secara keseluruhan pasar di Indonesia relatif tak besar jika dibandingkan dengan negara lain seperti Afrika Selatan. Hal itu diakui oleh Jacques.
"Performa penjualan di Indonesia belum sebagus di Afrika Selatan. Hal yang sama terjadi juga di Thailand," terang Jacques.
Produsen truk asal Jepang ini punya pangsa pasar yang cukup besar di Indonesia. Berdasarkan keterangan President Director UD Tracks Indonesia, Valery Muyard, UD Trucks menduduki posisi kedua terbesar di pasar Indonesia.
"Kita punya pangsa pasar 15 persen di Indonesia," ucap Valery.
Melalui produk Quester, UD Trucks menjadi penantang serius di pasar truk besar di Indonesia. Itu sebabnya pabrik perakitan pertama UD Trucks ditujukan untuk merakit Quester. (pit)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK