X-Class, Kelas Pickup Pertama Mercedes-Benz

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Rabu, 26 Okt 2016 15:54 WIB
Mercedes-Benz kini mencoba peruntungan untuk menutup celah varian mobil pikap mewah menengah mereka sendiri yang akan hadir akhir 2017.
Mercedes-Benz konsep X-Class (Foto: mercedes-benz.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mungkin saja terinspirasi oleh kesuksesan Volkswagem Amarok, Mercedes-Benz kini mencoba peruntungan untuk menutup celah varian mobil pikap mewah menengah mereka sendiri. Ditampilkan di museum seni Artipelag di Stockholm, Swedia, pabrikan Jerman ini mengeluarkan mobil konsep pickup X-Class dalam dua varian warna, yaitu mutiara dan hijau terang.

"Dengan pickup Mercedes-Benz, kami akan menurup salah satu celah yang ada dalam portofolio kami," kata CEO Daimler Deiter Zetsche, Selasa (25/10).

Secara teknis X-Class bukanlah pikap pertama dari Mercedes; yang mana perusahaan ini mengeluarkan seri 220D la Pickup pada 1970-an. Namun, 220D lebih tampak seperti mobil pemakaman ketimbang sebuah pikap yang ada saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini salah satu pikap kami, meski bukan dengan teknologi tertinggi tapi pikap memiliki basis penggemar yang sangat besar," kata Zetsche.

Dari segi penampilan, kekuatan dan kesan petualangan sangat terlihat dari dua versi X-Class ini, dengan winch, ban yang besar dan alat pemadam api di dashboard depan. Truk ini bisa dibilang sangat tampan dengan caranya yang elegan.

Seluruh kelas truk X-Class terdiri dari struktur rangka yang kompak, dengan mesin V6 dan penggerak empat roda. Debut X-Class akan sangat berat, namun Mercedes mengatakan truk mereka akan menjadi yang terbaik di kelasnya, termasuk mengangkut kayu dan menderek perahu di waktu yang sama ditambah dengan tingkat keamanan Mercedes dan sentuhan mobil mewahnya.
X-Class, Kelas <i>Pickup</i> Pertama Mercedes-BenzFoto: mercedes-benz.com

Produksi versi X-Class ini akan hadir pada akhir 2017. Untuk pasar Eropa, Mercedes berencana untuk membuatnya juga untuk pasa Argentina, Brazil, Afrika Selatan, Australia dan Selandia Baru. Amerika Serikat tidak masuk dalam daftar pemasaran. (pit)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER